> >

Trik Jadi Penulis Kreatif, Simak Pakem dan Langkah Praktisnya Berikut Ini

Tips, trik, dan tutorial | 10 Mei 2022, 11:25 WIB
Bagaimana cara menjadi penulis kreatif? Simak penjelasan pakar berikut ini (Sumber: KG Media)

Selain copywriting, suatu kebohongan dan hoaks juga merupakan hasil dari penulisan kreatif. Alih-alih memaparkan fakta atau kejadian di dunia nyata, para pembuatnya justru memberikan informasi yang sifatnya mengada-ada dan rekayasa. Bahkan, bisa saja informasi itu berasal dari pemikiran si penulis.

Baca Juga: Lupus dan Penulisnya Hilman Hariwijaya dalam Kenangan

Pakem-Pakem Penting dalam Penulisan Kreatif

Dasar dari penulisan kreatif adalah narasi. Karya-karya hasil dari menulis kreatif haruslah memiliki cerita. Idenya pun bisa berasal dari hal-hal kecil di sekitar kita. Kemudian, kembangkanlah peristiwa sederhana tersebut hingga memiliki konflik yang dapat meningkatkan emosi pembaca.

Selain itu, meskipun menulis kreatif dapat dikatakan tak memiliki batasan. Akan tetapi, hal ini tak berlaku untuk beberapa kasus yang memerlukan arahan sebagai batasannya. Misalnya saja, saat kita ingin menerbitkan karya yang laku di pasar.

Dari situ, kita bisa menyesuaikan karya kreatif yang ingin dihasilkan. Apabila target kita menghasilkan karya terlaris, maka diksi dan tema cerita harus diperhatikan. Tujuan itulah yang nantinya bisa menjadi batasan atau pakem untuk bisa menghasilkan karya.

Namun, hal ini tentu berbeda saat kita tak memiliki target pembaca. Penulis Lusifer! Lusifer! ini juga menambahkan, "Sebenernya, kalo misalnya kita mau berkreasi tanpa batas, ya, boleh aja. Tapi, kan, kalo kita mau berkarya tanpa batas, artinya market kita tak terdefinisi."

Selain itu, kita juga dapat menyesuaikan karakter diri dengan karya kreatif yang dihasilkan. Namun, kembali lagi, saat mendapatkan proyek dengan tema yang sudah ditentukan, kita tetap harus mengikuti batasan dan arahan itu.

Mengatasi Writer’s Block

Hambatan bagi para penulis kreatif adalah writer’s block. R.L. Stine, seorang penulis seri Goosebumps, juga memberikan beberapa tips.

  • Pertama, membuat keseluruhan karakter. Sebelum menulis, pastikan untuk membuat penggambaran, deskripsi, hingga watak untuk keseluruhan karakter pada cerita. Ini bisa memudahkan kita untuk menentukan alur selanjutnya.
  • Kedua, buatlah garis besar cerita. Saat sudah menemukan ide cerita, pikirkanlah garis besarnya hingga tamat. Kemudian, agar tak lupa, tuliskan ide-ide itu dengan catatan singkat. Ketiga, menentukan tenggat menulis. Setelah menentukan tenggat waktu, kita akan menjadi lebih disiplin karena sudah ada target yang harus dicapai.
  • Keempat adalah latihan menulis dengan sudut pandang lain. Kelima, teruslah menulis meskipun bagi kita itu jelek. Jangan khawatir karena nantinya tulisan itu pasti akan disunting kembali. Dan yang terakhir adalah buat suasana yang nyaman saat mulai menulis.

Dalam siniar Obsesif bertajuk "Menulis Kreatif itu Mudah, Benarkah?", Ve Handojo memberikan informasi lengkap seputar penulisan kreatif yang banyak digandrungi kawula muda saat ini.

Bagaimanakah kiat-kiat menulis kreatif dengan baik dan benar? Dengarkan siniarnya sekarang juga!

Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU