> >

Cek Kolesterol Tinggi Lewat Kaki? Simak Gejalanya

Tips, trik, dan tutorial | 29 Januari 2022, 21:20 WIB
Ilustrasi kaki yang bergejala kolesterol tinggi (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kolesterol tinggi menjadi salah satu silent killer karena bisa menyebabkan penyakit serius seperti sakit jantung dan stroke.

Kolesterol adalah zat seperti lilin yang diproduksi oleh hati dan berperan dalam pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon lainnya.

Gaya hidup yang tidak sehat berisiko meningkatkan kolesterol jahat di dalam tubuh.

Parahnya, kolesterol yang tinggi acapkali tidak menunjukkan gejala sampai tingkat berbahaya dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Tanpa Obat, Ini 10 Cara Alami Turunkan Kolesterol Jahat

Pengecekan kolesterol umumnya dilakukan melalui pemeriksaan darah secara teratur.

Namun, kita bisa mulai memperhatikan beberapa perubahan dalam tubuh, khususnya bagi yang terlanjur melakukan gaya hidup tak sehat.

Kolesterol yang tinggi dapat dicek melalui kaki.

Hal ini karena kadar kolesterol yang tinggi dapat memengaruhi tendon achilles kaki.

Gejala Kolesterol Tinggi pada Kaki

Lantas, apa saja gejala kolesterol tinggi pada kaki?

Berikut yang dirangkum Kompas TV dari Times of India, Sabtu (29/1/2022). Petikannya:

1. Kram kaki pada malam hari

Salah satu gejala kolesterol tinggi pada kaki adalah kram kaki.

Kram kaki yang intens saat tidur menjadi gejala umum dari naiknya kolesterol dalam tubuh, di mana zat lilin ini merusak arteri tungkai bawah.

Kram atau rasa kebas biasanya dirasakan di tumit, kaki depan, atau jari kaki.

Rasa ini dapat diredakan dengan menggantungkan kaki dari tempat tidur, duduk, atau aktivitas yang bisa melahirkan darah ke bawah dengan bantuan gravitasi.

Baca Juga: Kunyit Ampuh Turunkan Gula Darah, Begini Aturan Konsumsinya

2. Kaki terasa dingin

Udara yang dingin memang kerap membuat ujung-ujung tubuh, seperti kaki dan tangan dingin.

Namun, apabila Anda merasakan kaki dingin meski cuaca panas, bisa jadi itu gejala kolesterol tinggi.

Kondisi ini mungkin berkaitan dengan peripheral arterial disease (PAD), kondisi di mana plak menumpuk di arteri yang menyalurkan darah.

Plak ini dapat terbentuk dari lemak, kalsium, serat, dan kolesterol.

3. Perubahan warna kulit dan kuku

Kolesterol tinggi yang memengaruhi aliran darah dapat mengubah warna kuku dan kulit pada kaki.

Hal ini terjadi karena sel-sel tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen.

Kulit akan tampak kencang dan mengkilat, sementara kuku kaki menebal dan sulit tumbuh.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Times of India


TERBARU