Anak Takut Disuntik? Ini Strategi Jitu Dari Psikolog untuk Orang Tua
Tips, trik, dan tutorial | 30 November 2021, 16:37 WIBArtinya, jika memang sehabis disuntik akan menimbulkan rasa sakit, maka sebut saja sakit. Namun kemudian, beri pemahaman lanjutan kepada anak, bahwa rasa sakit itu akan muncul sebentar.
Bahkan jika masih terasa sakit, bisa diredakan dengan cara dikompres menggunakan air dingin agar terasa sejuk.
- Jelaskan mengapa perlu vaksin, anak jadi 'pahlawan'
Anak-anak perlu diberi pemahaman soal pentingnya melakukan vaksinasi. Berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 maka seorang anak bisa dipahamkan bahwa ketika disuntik maka dirinya akan menjadi 'pahlawan'.
Artinya, dengan berani disuntik dirinya bisa menyelamatkan diri sendiri bahkan orang lain di tengah pandemi Covid-19 ini. Bahkan dirinya akan membantu agar dunia bisa segera terbebas dari virus corona.
- Tawarkan temani anak
Saat hendak melakukan suntik vaksinasi, alangkah baiknya orang tua menawarkan diri kepada anak mau ditemani atau tidak.
Sehingga jika anak butuh ditemani, maka orang tua perlu pasang badan untuk mendampingi anak saat vaksinasi. Sebaliknya, jika anak berani sendiri maka orang tua wajib mendukung keberanian tersebut.
- Bawakan benda pembuat nyaman
Jika anak merasa takut untuk disuntik vaksin, orang tua bisa turut membawakan barang atau mainan favorit anak.
Apabila tidak diperbolehkan, maka orang tua bisa lebih dahulu izin kepada dokter atau petugas yang akan menyuntik.
Baca Juga: ITAGI Ingatkan Orang Tua Anak Usia 6-11 Tahun Lengkapi Imunisasi sebelum Terima Vaksin Covid-19
- Beri apresiasi
Apresiasi bagi anak setelah vaksin dinilai penting. Menurut Anna, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi kewajiban anak.
Salah satu contoh, jika anak memiliki jadwal les yang bersamaan dengan vaksinasi. Maka, orang tua dapat mengizinkan anak untuk tidak mengikuti les di hari tersebut.
"Karena hari ini kamu vaksin, lesmu bisa off dulu. Seorang anak akan istirahat lebih lega. Saat kewajibannya dikurangi saat dia harus wajib vaksin," jelas Anna.
- Jika masih takut, validasi emosinya
Lantas bagaimana ketika sudah diberi penjelasan, tetapi anak masih merasa takut. Nah, soal ini, Anna mendorong orang tua untuk melakukan validasi emosi kepada anak.
Salah satu caranya dapat dilakukan dengan memberi pertanyaan 'Degdegan banget ya, besok masuk vaksin?'.
Menurut Anna, ketika seorang anak diberi pertanyaan seperti itu, maka dirinya akan lebih merasa diterima dan lebih tenang. Karena orang tuanya telah membenarkan perasaan yang dimiliki oleh seorang anak.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV