Musim Hujan Telah Tiba, 5 Tips Menjaga Ketahanan Rumah
Tips, trik, dan tutorial | 23 Oktober 2021, 13:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketahanan rumah menjadi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan ketika memulai persiapan menghadapi datangnya musim hujan.
Jangan sampai, karena terlalu menyepelekan dan membiarkan kerusakan pada rumah, lantas membuatnya menjadi masalah yang lebih fatal saat musim hujan berlangsung.
Maka dari itu, perlu diingat kembali tentang pentingnya memeriksa kondisi rumah pada awal musim hujan seperti saat ini.
Dilansir dari berbagai sumber, KOMPAS TV merangkum 5 tips menjaga kondisi ketahanan rumah ketika musim hujan.
Baca Juga: Belajar Psikologi Warna untuk Kebutuhan Ruang dalam Rumah
1. Periksa Kondisi Atap
Atap dapat dibilang menjadi bagian terpenting pada rumah yang mesti diperhatikan ketika hujan mulai turun secara intens setiap harinya, sebagaimana dilansir dari Beauty Harmony Life, Sabtu (23/10/2021).
Umumnya, atap sering mengalami keausan yang dapat memicu kebocoran serta kerusakan parah pada dinding dan langit-langit atau plafon ruangan.
Di samping itu, kerangka kayu pada atap juga rawan diserang jamur dan lumut sehingga dapat menyebabkan pelapukan yang sangat berbahaya bagi penghuni rumah.
Untuk mengatasi pelapukan tersebut, disarankan untuk menghubungi pekerja bangunan profesional agar proses perbaikannya dapat membuahkan hasil yang optimal.
Baca Juga: Membedah Kelebihan Rumah Hook yang Banyak Diminati Meski Harganya Mahal
2. Cek Talang dan Saluran Pembuangan Air Hujan
Usai musim kemarau, biasanya banyak sampah seperti daun-daun kering yang memenuhi talang dan saluran pembuangan air hujan pada rumah.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk segera membersihkan segala macam kotoran dan sumbatan pada saluran tersebut kala tanda-tanda musim hujan mulai datang.
Jika ditemukan talang air yang rusak saat proses pembersihan, jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru demi keamanan dan kenyamanan seluruh penghuni rumah nantinya.
Selain itu, talang yang baru juga sangat penting untuk mencegah kerusakan fondasi dan masalah lain yang disebabkan air hujan.
3. Pastikan Tidak Ada Celah pada Pintu, Jendela, dan Dinding Rumah
Sebelum musim hujan tiba, jangan lupa untuk memastikan tak ada celah pada pintu dan jendela supaya interior rumah tetap terlindungi dari rembesan atau cipratan air hujan.
Selain itu, periksa pula kondisi dinding rumah, apakah ada keausan, retakan, dan celah yang perlu diperbaiki segera.
Agar lebih aman, penambahan cat pelapis antibocor pada dinding juga dapat membantu pencegahan kerusakan parah akibat guyuran air hujan yang lebat.
Karena seperti yang diketahui bersama, dinding yang terguyur air hujan terus-menerus dapat mengalami pelapukan, kebocoran, dan retak-retak. Terlebih, setelah hujan kemudian cuaca berubah cerah secara mendadak.
Baca Juga: Agar Lebih Nyaman, Pastikan 3 Elemen Penting ini Ada Dalam Konsep Rumah Tropis
4. Plafon
Setelah bagian luar rumah aman, kini saatnya memeriksa area dalamnya. Bagian pertama dari sisi dalam rumah yang mesti diperiksa kala musim hujan tiba adalah plafon atau langi-langit ruangan.
Dengan memerhatikan kondisi plafon ruangan, maka dapat menjadi tengara pula untuk bagian atap rumah, apakah ada yang bocor atau tidak.
Menurut Dekoruma, ciri-ciri plafon yang mengindikasikan kebocoran meliputi adanya bekas rembesan air, tumbuh jamur, dan perubahan warna.
Karena perbaikan plafon itu termasuk pekerjaan yang cukup rumit bagi orang awam, tak ada salahnya meminta bantuan jasa tukang bangunan yang profesional.
5. Lindungi Jaringan Kelistrikan dalam Rumah
Usahakan selalu mengecek dan mengetahui apakah posisi panel listrik dalam rumah sudah cukup aman dari masalah-masalah yang biasanya terjadi ketika musim hujan seperti kebocoran, dinding merembes, hingga yang paling parah yaitu banjir.
Jauhkan pula seluruh perangkat listrik dari tempat-tempat yang mudah terkena cipratan air hujan, misalnya di dekat jendela, pintu, ataupun bukaan rumah yang lain.
Dengan dilakukannya pengecekan listrik saat musim hujan, korsleting yang juga berisiko menimbulkan kebakaran pun dapat dihindari.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV