Terapi Cuci Hidung dapat Tingkatkan Kesehatan Tubuh di Tengah Pandemi, Begini Caranya
Tips, trik, dan tutorial | 21 Oktober 2021, 19:54 WIBSementara terkait cairan yang digunakan, dia mengungkapkan harus merupakan cairan steril dengan pH yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, yaitu cairan NaCl atau awam dikenal sebagai cairan infus.
Lalu bagaimanakah terapi cuci hidung dilakukan?
Berikut cara terapi hidung menurut Hemastia Manuhara:
- Terapi cuci hidung bisa dilakukan secara manual menggunakan spuit atau suntikan tanpa jarum berukuran 10 mililiter untuk orang dewasa dan 5 mililiter untuk anak- anak.
- Ambil cairan steril sesuai takaran menggunakan spuit lalu diarahkan ke rongga hidung bagian kanan.
- Kemudian miringkan kepala ke arah kiri lalu buka mulut dan menahan nafas.
- Suntikan cairan NaCl hingga cairan keluar ke rongga hidung bagian kiri.
- Ulangi cara tersebut pada rongga hidung bagian kiri dengan kepala miring ke arah kanan dan spuit berisi cairan NaCl disuntikan hingga keluar ke rongga hidung bagian kanan.
Selain menggunakan cara manual, dia juga mengatakan terapi cuci hidung dapat menggunakan opsi lain yakni dengan alat digital yang lebih mudah penggunaannya.
Hemastia menambahkan terapi hidung dapat dilakukan di malam hari dengan anjuran terapi 3 kali 1 hari untuk orang yang mengalami gangguan pernafasan bagian atas, dan 1 kali 1 hari untuk orang yang berniat membersihkan rongga hidung di saat kondisi kesehatan tengah stabil.
"Siapa saja boleh melakukan terapi hidung. Baik yang sakit atau pun yang sehat, termasuk usia muda atau tua," ujarnya.
“Semua bisa melakukan terapi hidung ini agar tetap menjaga kesehatan hidungnya khususnya di masa pandemi seperti saat ini," imbuhnya.
Baca Juga: Cara Cuci Hidung dengan Larutan NaCl Agar Saluran Pernapasan Bersih
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV