4 Cara Mengajarkan Anak Mencuci Tangan saat Pembelajaran Tatap Muka Dimulai
Tips, trik, dan tutorial | 25 September 2021, 16:35 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai digelar di sejumlah sekolah tentunya akan membuat orang tua mulai menyiapkan segala keperluan untuk anak.
Yang harus disiapkan bukan hanya perlengkapan belajar, tetapi juga anak itu sendiri agar mereka paham dan terbiasa untuk menjalankan protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan oleh siswa dan guru serta pihak lain di sekolah, akan meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19.
Mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar juga diperlukan untuk persiapan pelaksanaan PTM.
Namun, mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, serta memberi pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS) terkadang bukanlah perkara mudah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan air yang mengalir dan sabun, menggunakan air hangat jika ada.
Berikut 4 tips untuk mengajarkan dan membiasakan anak mencuci tangan dengan baik dan benar:
1. Menjelaskan caranya
Menjelaskan bagian-bagian tangan dan jari yang harus dibasuh dan disabuni saat mencuci tangan merupakan keharusan.
Setelah menjelaskan cara mencuci dan menggosok yang benar, yakni di sela-sela jari, bagian atas tangan, di bawah kuku dan lain-lain, jelaskan juga takaran sabun yang diperlukan untuk mencuci tangan.
Sampaikan pada anak bahwa durasi yang disarankan untuk menggosok tangan menggunakan sabun adalah selama 20 detik.
Jika mereka belum bisa mengira-ngira waktu 20 detik, ajarkan pada mereka bahwa waktu yang dibutuhkan sama dengan waktu yang diperlukan untuk menyanyikan lagu “Happy birthday”.
Baca Juga: Pelajar Mulai Jalani Pembelajaran Tatap Muka
2. Contohkan cara cuci tangan
Selanjutnya, setelah mereka mendapat penjelasan cara mencuci tangan yang baik, contohkan cara mencuci tangan pada mereka.
Dengan memberi contoh, anak akan menjadi lebih mudah memahami hal yang telah dijelaskan.
Melansir dari laman CDC, Kamis (23/9/2021), anak akan sangat mudah meniru apa yang orang dewasa sekitar lakukan atau katakan pada mereka.
Contohkan pula waktu-waktu wajib untuk mencuci tangan, misalnya sepulang dari bepergian, sebelum dan sesudah makan, dan setelah menggunakan kamar kecil.
3. Sabar dalam mengingatkan
Seperti halnya sejumlah pelajaran baru lainnya, mengajarkan anak mencuci tangan dengan baik dan benar tak bisa instan. Mereka membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dan melakukannya dengan benar.
Karena, membangun keterampilan pada anak memang membutuhkan waktu. Agar anak terbiasa, jangan lupa untuk sering mengingatkan mereka bagaimana dan kapan harus mencuci tangan.
Jika mencuci tangan sudah menjadi rutinitas dan kebiasaan, maka perilaku tersebut akan tertanam dalam diri mereka.
Baca Juga: Jaga Anak, ini 7 Barang Wajib Saat Pembelajaran Tatap Muka
4. Buat jadi menyenangkan
Biasanya anak-anak akan lebih mudah ingat jika sesuatu yang diajarkan adalah hal menyenangkan untuknya, seperti permainan.
Ajak anak menyanyi lagu gembira saat mengajarkan mencuci tangan. Hal itu akan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk mereka, dan lebih mudah diingat.
Atau bisa juga dengan melakukan permainan yang membuat anak mau melakukannya, termasuk membeli sabun beraroma buah atau sabun berbentuk karakter favoritnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : grid.id