4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memberi Makan Anak Kucing
Tips, trik, dan tutorial | 25 September 2021, 13:05 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Anak kucing membutuhkan perhatian khusus agar ia dapat tumbuh menjadi kucing dewasa yang sehat. Asupan nutrisi yang sesuai merupakan aspek penting untuk menunjang pertumbuhan anak kucing.
Selama empat pekan, anak kucing mendapatkan nutrisi dari air susu induknya. Setelah itu, anak kucing memerlukan sumber nutrisi lain yang perlu Anda perhatikan.
Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan saat memberi makan dan menjaga asupan nutrisi anak kucing Anda sebagaimana dilansir WebMD.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Merawat Anak Kucing yang Perlu Diperhatikan
1. Bersiap untuk memberikan banyak makanan
Dalam beberapa pekan pertama, berat badan anak kucing bisa bertambah hingga dua atau tiga kali lipat. Pertumbuhan ini dibarengi dengan tingkat aktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, anak kucing seringkali membutuhkan asupan energi tiga kali lipat dari kucing dewasa.
Kebutuhan energi anak kucing membuatnya tidak cukup hanya diberi makan sekali sehari. Menurut Jennifer Larsen, seorang konsultan nutrisi hewan Amerika Serikat (AS), anak kucing biasanya menginginkan makan hingga tiga atau empat kali sehari.
Untuk menunjang pertumbuhannya, anak kucing butuh lemak, asam lemak, serta vitamin. Anak kucing juga membutuhkan protein, asam amino, serta mineral. Larsen menyarankan, kebutuhan protein dicukupi hingga menjadi 30 persen dari kebutuhan sumber energinya.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi ini, kebanyakan produsen makanan kucing membuat produk khusus untuk kucing berusia kurang dari setahun. Anda mungkin bisa memberikan makanan kucing pada umumnya, tetapi patut diingat bahwa sejumlah makanan kucing dewasa tidak baik diberikan kepada anak kucing.
2. Makanan yang sebaiknya diberikan untuk anak kucing
Penting untuk memastikan bahwa makanan anak kucing Anda penuh nutrisi yang diperlukan. Makanan yang dikhususkan untuk anak kucing cenderung memiliki kandungan gizi yang sesuai. Agar tak salah pilih merek, mintalah rekomendasi dokter hewan.
Selain itu, jangan sembarang memberi suplemen kepada anak kucing. Asupan gizi dari makanan sudah cukup menunjang pertumbuhan anak kucing. Terlalu banyak mineral atau vitamin tertentu justru bisa membuat anak kucing sakit. Jika ingin memberikan suplemen, selalu minta saran kepada dokter hewan.
Hati-hati juga ketika ingin memberi makan anak kucing dengan makanan buatan sendiri. Makanan seperti daging olahan bisa jadi rendah kalsium dan tidak baik bagi kesehatan tubuh anak kucing.
Bagi anak kucing yang masih kecil, penting untuk menyiapkan makanan basah. Pasalnya, kucing kecil cenderung memiliki gigi yang belum bisa mengunyah makanan dengan baik. Anda bisa memberikan makanan basah dan makanan kering secara bergantian untuk anak kucing Anda.
3. Cara tepat untuk memberi makan anak kucing
Makanan bagi anak kucing sebaiknya selalu dalam posisi siap santap. Anak kucing membutuhkan makan yang lebih sering dibanding kucing dewasa.
Larsen menyarankan untuk selalu menyediakan makanan secara bebas hingga anak kucing mencapai usia empat atau enam bulan. Setelah itu, kucing bisa dibiasakan dengan pola makan dua kali sehari dengan waktu yang ditentukan.
Namun, jangan sampai anak kucing Anda mengalami kelebihan berat badan. Jika anak kucing menunjukkan tanda-tanda kelebihan berat, Anda sebaiknya mulai mengatur porsinya.
4. Makanan yang sebaiknya dihindarkan dari anak kucing
Meskipun butuh makanan dengan kandungan khusus, Anda juga boleh memberikan makanan lain sebagai hadiah bagi anak kucing. Namun, makanan hadiah ini tidak boleh lebih 10 persen dari asupan kalori anak kucing.
Saat memberikan makanan, selalu hati-hati dan hindari makanan-makanan seperti daging, telur, atau ikan mentah. Juga hindari memberi susu karena bisa menyebabkan diare.
Makanan seperti bawang, cokelat, makanan yang mengandung kopi, teh, atau anggur pun bisa beracun bagi anak kucing.
Baca Juga: Curiga Ada Tas Berisi Bom, Saat Dibuka Pejinak Bom Malah Temukan Induk dan 6 Anak Kucing dalam Tas
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV