Hati-Hati Jobseekers! 5 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Dihindari
Tips, trik, dan tutorial | 20 September 2021, 09:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Modus penipuan dengan lowongan kerja (loker) palsu sedang marak terjadi. Di antaranya pelaku mengambil keuntungan dengan phising hingga meminta sejumlah uang.
Terpaksa, para jobseekers tidak hanya perlu memperhatikan kualifikasi namun juga memastikan bahwa lowongan pekerjaan itu bukan penipuan.
Maraknya informasi lowongan kerja palsu memiliki ciri yang paling umum adalah dengan modus meminta uang sebagai biaya perjalanan.
Jika menemui hal seperti itu, abaikan dan segera blokir kontak yang menghubungi Anda.
Ada beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu lain, agar tidak menimpa Anda dan teman terdekat, perhatikan uraiannya berikut.
Baca Juga: Cara Dapatkan Lowongan Kerja di LinkedIn
1. Informasi Sumber Tidak Valid
Pastikan sumber informasi lowongan kerja dari akun atau website terpercaya. Seringkali beredar informasi loker dari perusahaan BUMN dengan sederet posisi yang dicari.
Sebelum terburu-buru melamar, tidak ada salahnya untuk cek akun resmi perusahaan BUMN tersebut yang sudah memiliki centang biru.
Bisa juga dengan cek website resmi yang biasanya memuat lowongan kerja jika memang tengah membuka.
2. Menggunakan Email Tidak Resmi
Setiap perusahaan khususnya kementerian, BUMN, dan badan usaha lain memiliki email dengan domain resmi.
Apabila menjumpai panggilan interview atau lowongan kerja dengan domain pengirim menggunakan yahoo.id atau gmail.com, maka bisa jadi itu merupakan penipuan.
Pastikan dengan cek kontak perusahaan yang Anda lamar di website dan sosial media resmi.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI Besar-besaran untuk SMA, SMK, D3 dan S1, Berikut Cara Daftar dan Syaratnya
3. Menggunakan Tata Bahasa Tidak Baku
Satu lagi ciri lowongan kerja palsu yang biasanya sangat mencolok namun luput dari perhatian yakni panggilan interview menggunakan tata bahasa yang tidak baku.
Selain itu, banyak kalimat yang typo atau penggunaan huruf kapital dan non kapital yang tidak tepat.
Jika menjumpai surat panggilan kerja dengan ciri berikut, Anda patut waspada. Terlebih jika dikirimkan menggunakan SMS atau WhatsApp dan menggunakan nomor pribadi bukan milik perusahaan.
4. Bekerja Sama dengan Travel
Pernahkah Anda menjumpai surat panggilan kerja yang menyatakan telah bekerja sama dengan travel tertentu? Dipastikan itu merupakan lowongan kerja palsu.
Modus seperti ini sangat sering terjadi, penipu meyakinkan pencari kerja dengan membuat email semirip mungkin dengan yang asli.
Setelah itu diminta mentransfer uang untuk biaya perjalanan menggunakan kendaraan travel tertentu. Meskipun dengan dalih akan diganti, namun dari banyak kasus, itu merupakan penipuan.
5. Formulir Abal-Abal
Hati-hati dalam klik tautan yang dikirimkan oleh orang yang tidak Anda kenal, bisa jadi itu merupakan modus phising yakni mencuri data pribadi Anda untuk diambil keuntungan.
Oleh karena itu, pastikan alamat e-mail yabg mengirim link tersebut asli dengan cara yang telah disebutkan di atas.
Memang, ada beberapa lowongan pekerjaan yang harus mengisi formulir di gform. Namun, perhatikan juga permintaan dalam formulir tersebut.
Apabila diminta untuk unggah dokumen penting seperti foto selfie ktp, atau rekening dan sebagainya, patut dicurigai jika itu merupakan lowongan kerja palsu.
Penulis : Dian Nita Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Berbagai Sumber