> >

Jangan Asal, Begini Cara Benar Menyimpan Makanan Basah Kucing

Tips, trik, dan tutorial | 19 Agustus 2021, 18:25 WIB
Ilustrasi kucing makan makanan basah (wet food). (Sumber: Unsplash/Abeer Zaki)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bagi pecinta kucing, memperhatikan asupan makanan bagi si anak bulu merupakan aspek yang penting dalam tumbuh kembangnya.

Makanan untuk kucing terdiri dari dua jenis, yakni makanan kering (dry food) dan makanan basah (wet food).

Berbeda dengan makanan kering, makanan basah untuk kucing cenderung lebih cepat basi.

Apabila tidak disimpan dengan benar, makanan basah bisa cepat basi dan bisa membuat kucing sakit.

Baca Juga: Selamat Hari Kucing Sedunia, Berikut Rekomendasi Aktivitas Seru untuk Merayakannya

Lantas, bagaimana cara yang benar menyimpan makanan basah untuk kucing?

Melansir WikiHow, Kamis (19/8/2021), untuk makanan basah yang belum dibuka, simpan makanan di tempat yang kering dan dingin.

Usahakan untuk tidak menyimpan makanan di atas suhu 38 derajat Celsius. Sebab, panas dan kelembapan di tempat penyimpanan bisa menyebabkan kualitas makanan kucing menurun.

Sementara untuk makanan basah yang sudah dibuka, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Simpan makanan basah di wadah yang kedap udara

Sebaiknya simpan makanan basah untuk kucing di wadah yang kedap udara untuk menjaganya lebih bersih dan tidak terkontaminasi udara atau bakteri.

Apabila ingin mengambil makanan untuk kucing, jangan biarkan tutup wadah terbuka terlalu lama.

Baca Juga: Misteri di Balik Anjing Dan Kucing yang Jarang Akur

2. Buang makanan basah yang sudah terkontaminasi udara lebih dari 4 jam

Buang makanan basah yang telah terbuka selama lebih dari empat jam. Begitu juga sisa makanan yang tidak dihabiskan si anak bulu.

Makanan basah yang tekespos udara terbuka lebih dari 4 jam memiliki kemungkinan terkontaminasi bakteri.

3. Batas waktu penyimpanan di kulkas

Idelanya, suhu kulkas untuk menyimpan makanan basah berada di angka 4 derajat Celcius. Simpan makanan basah untuk kucing di dalam kulkas maksimal 5 hari.

4. Bekukan

Sebagai alternatif, menyimpan makanan basah kucing juga dapat dilakukan dengan cara membekukannya.

Namun, cek terlebih dahulu apakah makanan basah kucing tersebut boleh dibekukan. Jika boleh, sebaiknya simpan makanan basah yang dibekukan tak lebih dari satu bulan.

Baca Juga: Pemulung Sleman Selamatkan Kucing Liar dengan Kondisi Lapar atau Terluka

5. Bagi makanan ke dalam porsi kecil

Selain itu, Anda juga dapat membagi makanan basah kucing ke dalam porsi-porsi yang lebih kecil.

Hal ini memudahkan Anda untuk mengambil makanan yang akan dilelehkan dan diberikan kepada kucing.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : WikiHow


TERBARU