5 Peristiwa Penting pada 10 Agustus: Peresmian Candi Borobudur Usai Dipugar
Discography | 10 Agustus 2021, 05:15 WIB
SOLO, KOMPAS.TV- Hari ini tanggal 10 Agustus merupakan hari ke-222 (hari ke-223 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah.
Seperti tanggal-tanggal sebelumnya, tanggal 10 juga mencatat sejumlah peristiwa penting yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Peristiwa-peristiwa itu pun harus selalu diingat untuk menambah pengetahuan kita.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 9 Agustus: setelah Hiroshima, Giliran Nagasaki Diguncang Bom Atom AS
Berikut ini 5 peristiwa penting yang terjadi pada 10 Agustus, disarikan Kompas TV dari berbagai sumber:
1. Pasukan Portugis Serang Malaka
Pada 10 Agustus 1511, dunia mencatat pasukan Portugis di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque menyerang Malaka. Sultan Malaka melarikan diri ke Riau.
Sultan Mahmud Syah memerintah Malaka sampai tahun 1511, saat ibu kota kerajaan tersebut diserang pasukan Portugal di bawah pimpinan Afonso de Albuquerque.
Serangan dimulai pada 10 Agustus 1511 dan pada 24 Agustus 1511 Malaka jatuh kepada Portugal.
Sultan Mahmud Syah kemudian melarikan diri ke Bintan dan menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pemerintahan baru.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 8 Agustus: ASEAN Didirikan hingga Fauzi Bowo jadi Gubernur DKI Jakarta
2. Peresmian Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia
Tanggal 10 Agustus menjadi tanggal penting bagi dunia perkeretaapian di Indonesia. Pasalnya pada tanggal itu tepatnya tahun 1867, jalur kereta api pertama di Indonesia diresmikan.
Jalur kereta api itu yakni Samarang–Tanggung adalah jalur kereta api pertama di Indonesia dengan panjang kurang lebih 25 km menghubungkan Stasiun Samarang NIS dan Stasiun Tanggung.
Jalur kereta api ini berada di Daerah Operasi IV Semarang.
Jalur kereta api ini masih aktif, dengan pengecualian Stasiun Samarang yang ditutup pada tahun 1904.
Konon katanya, Stasiun Samarang merupakan ibu dari semua stasiun yang ada di Indonesia.
Dibangun pada tahun 1864 dan diresmikan 3 tahun kemudian, stasiun ini dikelola oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij).
Peresmian ini bertepatan dengan dibukanya jalur pertama kereta api Indonesia, yakni jalur Semarang – Tanggung sejauh 25 km yang melalui Halte Alastua dan Brumbung.
Walau begitu, informasi bahwa stasiun ini adalah stasiun pertama di Indonesia masih diperdebatkan oleh sebagian masyarakat.
Ada yang beranggapan bahwa stasiun pertama adalah stasiun Stasiun Semarang Gudang dan Stasiun Kemijen.
Namun, bukti fisik yang ditemukan selama ini menunjukkan bahwa Stasiun Samarang adalah stasiun pertama yang dibangun.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 6 Agustus: Amerika Serikat Jatuhkan Bom Atom di Nagasaki dan Hiroshima
3. Jepang Mulai Menyerah kepada Sekutu
Dua peristiwa bom atom pasukan Sekutu ke Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang dalam kurun waktu berdekatan, 6 dan 9 Agustus 1945 benar-benar memukul Negeri Matahari Terbit.
Pada 10 Agustus 1945, menyusul serangan bom atom yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) tersebut, Jepang akhirnya mengumumkan penyerahan diri kepada Sekutu dalam Perang Dunia II.
Jepang bersedia menyerah kepada Sekutu dengan syarat Hirohito tak digulingkan dari takhtanya sebagai kaisar Jepang.
4. Aktor Hollywood Antonio Banderas Lahir
Tanggal 10 Agustus 1960, Jose Antonio Dominguez Bandera lahir di Malaga, Spanyol.
Kini, ia dikenal luas sebagai aktor yang berkarier di dunia perfilman di Hollywood dengan nama beken Antonio Banderas.
Sejak memulai kariernya sebagai aktor, Antonio Banderas sudah membintangi tak kurang dari 50 judul film layar lebar.
5. Candi Borobudur Diresmikan Usai Dipugar
Pada 10 Agustus 1973, menandai peresmian Candi Borobudur usai dilakukan pemugaran.
Peresmian saat itu dilakukan Presiden Indonesia, Soeharto.
Pada 1973, rencana induk untuk memulihkan Borobudur dibuat. Pemerintah Indonesia dan UNESCO mengambil langkah untuk perbaikan menyeluruh monumen ini dalam suatu proyek besar antara tahun 1975 dan 1982.
Pondasi diperkukuh dan segenap 1.460 panel relief dibersihkan. Pemugaran ini dilakukan dengan membongkar seluruh lima teras bujur sangkar dan memperbaiki sistem drainase dengan menanamkan saluran air ke dalam monumen.
Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 3 Agustus, Salah Satunya Presiden RI ke-2 Soeharto Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV