> >

5 Daftar Makanan Betawi Langka yang Cocok Dinikmati untuk Rayakan Hari Ulang Tahun Jakarta

Food story | 22 Juni 2021, 06:30 WIB
Gabus pucung makanan khas betawi di Pondok Gabus Lukman, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/1/2018). (Sumber: KOMPAS.COM/Anggita Muslimah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini, Selasa (22/6/2021), Jakarta berulang tahun ke-494. Untuk merayakan ulang tahun, tidak salahnya dilakukan dengan menikmati kuliner-kuliner khas Ibu Kota.

Melansir buku “100 Mak Nyus Jakarta” terbitan Penerbit Buku Kompas, sejumlah makanan khas Betawi bisa menjadi ‘teman’ untuk bersantap dalam merayakan Hari Ulang Tahun Jakarta.

Baca Juga: Nasi Bungkus Nihunago, Kuliner Khas Nias

Tak tanggung-tanggung, makanan khas Betawi ini disebut-sebut sudah langka.

Berikut ini KompasTV sarikan 5 makanan khas Betawi tersebut:

1. Gabus pucung

Makanan ini adalah ikan gabus goreng yang disiram atau dimasak lagi dalam kuah kental kehitaman dari buah pucung. Pucung adalah istilah Betawi dari keluak atau kluwek.

Beda dengan rawon, kuah gabus pucung lebih kental dan kaya bumbu.

2. Gurame pecak

Dalam istilah Jawa pecak adalah pecel atau pecek, yakni proses memecak (menekan dengan ulekan atau penyet).

Gurame pecak khas Betawi memiliki dua versi, yakni dengan sambal kacang dan sambal bening tanpa kacang.

Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap! Yogyakarta Selalu Jadi Tempat Kuliner yang Unik

3. Nasi ulam

Makanan khas Betawi, Nasi Ulam menjadi menu yang selalu dinanti di Food Garden, Kamis (31/12/2015). (Sumber: Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani)

Nasi ulam adalah nasi putih biasa (bukan nasi uduk) yang diaduk dengan serundeng dan bawang merah serta ditaburi remukan kacang.

Dilengkapi dengan topping mihun goreng, cumi kering, dendeng sapi manis, perkedel, dan telur dadar.

Semuanya lalu disiram kuah semur tahu kentang. Ditambah daun kemangi serta irisan timun dan taburan kerupuk tapioka.

Nasi ulam tercatat di novel Si Doel Anak Betawi (1932), yang menceritakan Doel kecil membantu Emak berjualan nasi ulam di Jagamonyet yang sekarang dikenal kawasan Harmoni-Petojo.

Baca Juga: Kreasi Kuliner Unik, Soto Pandalungan ala Jember

4. Sayur besan

Sesuai namanya, sayur besan menyiratkan hubungan dengan besanan (dalam Betawi besanan sama dengan pernikahan). Sayur ini keluar pada hajatan nikah, dengan ciri khas sayur terubuk yang teksturnya mirip telur ikan terubuk.

Sayur terubuk yang langka membuat sayur besan sulit ditemui. Sayur ini ada di Dapur Betawi di Pondok Cabe, tetapi tak disajikan setiap hari.

5. Sayur Babanci

Hidangan yang hampir punah ini diduga dari kata Babah-Enci, mengingat penampilannya mirip masakan peranakan China-Melayu.

Disebut babanci juga karena masakan ini sulit menemukan identitas, tidak seperti soto, sop, maupun gulai.

Sayur babanci hadir pada Hari Lebaran orang Betawi tertentu, dengan kelas ekonomi tinggi dan tanah luas.

Baca Juga: Lewat Bisnis Kuliner, Ustaz Yusuf Mansur Mampu Bayar Pajak Rp200 Juta per Hari: Saya Ibarat Rumput

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU