Saat Hamil, Hasrat Berhubungan Seks Tak Tertahankan, Ini Posisi Bercinta yang Aman
Tips, trik, dan tutorial | 28 Februari 2021, 21:10 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Masih menjadi pertanyaan di setiap orang terkait apakah berhubungan seksual saat hamil bisa aman dan tak membahayakan kehamilan.
Masih banyak pasangan yang ragu-ragu apakah membahayakan janin atau tidak. Padahal, secara alami hasrat seksual mereka tak tertahankan.
Benar saja, dilansir dari Parents, volume darah ibu hamil meningkat sekitar 40 persen selama hamil.
Baca Juga: Prancis Tetapkan Usia 15 Tahun Legal untuk Berhubungan Seksual
Hal itu membuat payudara membesar dan seluruh zona sensitif rangsangan seksual ibu hamil jadi lebih peka.
Dengan kondisi seperti itu, ibu hamil bisa mendapatkan orgasme yang lebih intens bahkan berulang ketimbang saat berhubungan seks dalam kondisi tidak hamil.
Namun, pada trimester awal kehamilan, ibu hamil ada kalanya mengalami penurunan nafsu seks karena serangan mual dan tubuhnya belum dapat beradaptasi dengan perubahan di awal kehamilan.
Baca Juga: Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Psikolog : Korban dan Orangtua Perlu Pendampingan Psikologis
Demikian juga dengan trimester akhir atau menjelang persalinan. Banyak di antara ibu hamil kehilangan selera bercinta karena tubuhnya pegal, berat menyangga beban bayi, dan gugup menghadapi persalinan.
Tapi pada trimester kedua kehamilan, ibu hamil yang mulai bisa beradaptasi dengan ritme mengandung buah hati biasanya sudah bisa menikmati seks.
Lantas, posisi seks seperti apa yang aman dilakukan saat hamil?
Melansir Kompas.com, Sabtu (27/2/2021), banyak pasangan takut berhubungan seks saat hamil memengaruhi janin di dalam kandungan atau menyebabkan keguguran.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual oleh Perawat Terhadap Pasien Perempuan di RS Haji Sukokilo
Namun, para calon orangtua tak perlu khawatir berlebihan.
Berhubungan seks tidak menyebabkan keguguran. Jangan khawatir, penis pria tidak bisa menjangkau janin di dalam kandungan karena bayi letaknya tidak di dalam vagina.
Janin berada di ruang khusus di dalam dinding rahim yang kokoh, serta terlindungi cairan ketuban.
Sedangkan goncangan saat berhubungan seks, umumnya juga relatif aman dan tidak memengaruhi janin di dalam kandungan.
Meskipun seks saat hamil umumnya aman, namun posisi berhubungan intim semasa mengandung buah hati tak bisa sembarangan.
Baca Juga: Polisi Perkirakan Korban Predator Seksual Pimpinan Pesantren Jombang Bertambah Jadi 15 Orang
Dilansir dari NHS, pasangan perlu mengeksplorasi jenis posisi seks saat hamil yang paling nyaman.
Berikut beberapa posisi yang direkomendasikan:
- Woman on top
Posisi seks wanita di atas ini memungkinkan ibu hamil bisa mengontrol kedalaman penetrasi. Seks saat hamil di trimester awal kehamilan bisa membuat tak nyaman. Untuk itu, hindari penetrasi penis yang terlalu dalam.
- Posisi miring atau berdampingan
Posisi ini membuat pasangan sama-sama nyaman. Pasangan bisa menghadap satu sama lain, atau salah satu pasangan berada di belakang. Dengan posisi seks saat hamil tersebut, tekanan pada perut ibu hamil bisa diminimalkan.
Baca Juga: Ulama Iran: Mereka yang Mendapat Vaksin Covid-19 Berubah jadi Homoseksual
- Lewatkan posisi misionaris
Posisi seks misionaris bisa jadi posisi berhubungan seks yang paling tidak nyaman, terutama pada trimester ketiga kehamilan.
Alasannya bukan hanya karena perut sudah membesar. Tapi juga rahim bisa menekan pembuluh darah sehingga darah yang mengalir ke bayi rentan berkurang.
Selanjutnya, kapan perlu menghindari seks saat hamil?
Bidan atau dokter umumnya menyarankan pasangan tidak berhubungan seks saat hamil ketika:
Baca Juga: Sangkal Tuduhan Pelecehan Seksual dari Eks Tunangan, Perusahaan Rekaman Putus Kontrak Marilyn Manson
- Kehamilan memiliki risiko pendarahan.
- Ketuban pecah
- Ada masalah di serviks
- Ibu hamil bayi kembar
- Punya riwayat melahirkan bayi prematur
- Berada di tahap akhir kehamilan
Baca Juga: Pfizer-BioNTech Uji Kemanan Vaksinnya Pada Perempuan Hamil
Agar lebih aman, pasangan yang ingin melakukan hubungan seks saat hamil bisa berkonsultasi kepada dokter yang menangani.
Penulis : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV