Del Piero: Saya Lebih Pilih Italia Lawan Inggris di Final Euro 2020

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikon timnas Italia dan Juventus, Alessandro Del Piero, mengaku lebih memilih negaranya berhadapan dengan Inggris di partai final Euro 2020.

Italia baru saja sukses melangkah ke final Euro 2020 setelah menyingkirkan Spanyol di babak semifinal. 

Gli Azzurri harus menjalani duel hingga adu penalti dimana Italia hanya mampu bermain imbang 1-1 selama 90 menit waktu normal dan 30 menit babak tambahan. 

Gianluigi Donnarumma tampil sebagai pahlawan dengan sukses mementahkan eksekusi penalti Alvaro Morata sebelum akhirnya Jorginho memastikan kemenangan 4-2 Italia melalui drama adu penalti atas Spanyol. 

Pasukan Roberto Mancini tinggal menunggu lawan di final Euro 2020 antara Inggris atau Denmark yang pertandingannya baru akan digelar nanti malam. 

Mengenai hal tersebut, Alessandro Del Piero memberikan pendapatnya. 

Baca Juga: Hasil Semifinal Euro 2020: Singkirkan Spanyol Lewat Drama Adu Penalti, Italia Melaju ke Final

Ia mengatakan bahwa lebih suka Italia berhadapan dengan Inggris daripada Denmark. 

Menurut Del Piero, jika melawan Inggris di laga final, Italia akan menjadi underdog dan akan membantu untuk menumbuhkan semangat yang lebih saat tampil di laga puncak. 

"Yah dalam banyak hal Inggris," kata Del Piero kepada ESPN. 

"Karena Inggris akan bermain di kandang, maka dalam skenario itu Anda akan menjadi underdog."

"Tetapi bermain jauh dari rumah memberi Anda sedikit bumbu dan kekuatan dapat mengikat Anda bersama."

Sebagai informasi, laga semifinal dan final Euro 2020 semuanya akan digelar di Stadion Wembley yang tentunya akan sedikit menguntungkan bagi Inggris karena akan bermain di kandang. 

Baca Juga: Fakta Menarik Denmark ke Semifinal Piala Eropa 2020, Siap Jumpa Inggris

Meski begitu, Del Piero juga tetap mewaspadai Inggris yang disebutnya memiliki banyak pemain berbahaya. 

"Tetapi saya juga percaya bahwa Inggris memiliki pemain tunggal yang lebih baik, jadi itu berbahaya," kata Del Piero. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV