> >

Jelang Ceko vs Inggris, Mourinho Nilai Jack Grealish Harus Turun Sebagai Starter

Serba serbi | 22 Juni 2021, 19:06 WIB
Pemain Timnas Inggris, Jack Grealish. (Sumber: AP Photo)

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menilai Jack Grealish harus turun sebagai starter di sebelas pertama tim nasional (timnas) Inggris saat melawan Republik Ceko dalam matchday 3 Euro 2020. 

Duel Ceko vs Inggris akan berlangsung di Stadion Wembley pada Rabu (23/6/2021) dini hari waktu Indonesia. 

The Three Lions masih kesulitan menemukan performa terbaiknya di Euro 2020.

Baca Juga: EURO 2020: Prediksi Republik Ceko Vs Inggris, Laga Penuh Opsi The Three Lions

Menang tipis 1-0 atas Kroasia pada laga pertama, pasukan Gareth Southgate ditahan imbang tanpa gol Skotlandia pada matchday 2. 

Dengan koleksi 4 poin, Inggris sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak 16 besar. 

Akan tetapi, misi tersebut tentu tidak mudah. Pasalnya, Republik Ceko juga memiliki misi serupa. Ceko saat ini memimpin klasemen Grup D Euro 2020 dengan poin 4, unggul selisih gol atas Inggris. 

Lain itu, Ceko dan Inggris tergabung di grup yang sama dalam babak kualifikasi. Inggris menang 5-0 di Wembley, tetapi kalah 1-2 ketika bermain di Praha. 

Menurut eks juru taktik Manchester United, Jose Mourinho, Southgate harus berani mengambil risiko dengan menurunkan Jack Grealish dari menit pertama. 

Mourinho menyebut Grealish adalah tipe pemain yang dapat membuat taktik Ceko tidak stabil. 

Baca Juga: Meski Mason Mount Absen, Gareth Southgate Belum Tentu Akan Mainkan Jadon Sancho

"Sebuah tim tanpa sesuatu yang dimiliki Jack Grealish -'Berikan saya bola dan saya akan mencari solusinya'-- yang mana mengapa, saya percaya, dia harus menjadi starter kontra Republik Ceko," kata Mourinho kepada The Times. 

"Saya tidak suka membandingkannya dengan Luis Figo, Figo berada di level yang berbeda, tetapi seperti Figo, Grealish memiliki kualitas membawa bola dan berani." 

"Saya suka Foden, Jadon Sancho juga, tetapi untuk laga ini Grealish akan memberikan level kepercayaan diri yang berbeda. Anak ini berani." 

"Anak ini belum pernah main di kompetisi antar klub Eropa, tetapi masuk ke timnas. Dia risiko. Dia perjudian. Dia kehilangan bola. Dia membuat peluang. Dia menendang pemain. Dia dilanggar lawan. Dia akan mencipatakan ketidakstabilan bagi lawan," tutup pria asal Portugal itu.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU