Intip Kandungan Kalung Antivirus Corona Kementan vs Virus Shout Out Jepang
Lifestyle | 4 Juli 2020, 12:07 WIBDia mengungkapkan, jika kalung tersebut benar memiliki kandungan klorin (chlorine), maka hal itu berisiko bagi kesehatan manusia.
Menurutnya, sesuatu yang tergolong disinfektan bukan untuk digunakan ke permukaan makhluk hidup. Sebab, disinfektan mengandung kompoisisi zat kimia yang digunakan untuk membersihkan, menghambat, dan membunuh kuman atau virus di permukaan benda mati.
"Klorin adalah senyawa yang digunakan untuk sterilisasi mulai dari sterilisasi air hingga kolam renang, klorin bisa menjadikan rabun pada manusia dan tergantung dari kadar tersebut," lanjut dia.
Dilansir dari Hong Kong Free Press, produk "Shut Out" yang diklaim sebagai anti-virus telah dilarang di seluruh Asia, meski barang tersebut masih tersedia di beberapa lapak di Hong Kong.
Seorang ahli virologi dan imunologi, dr. Ariane Davison mengungkapkan bahwa kalung itu tidak akan bekerja apa pun, termasuk melindungi diri dengan membunuh virus.
"Umumnya, alat ini dikenakan di leher Anda, karena dekat dengan portal utama masuknya infeksi Covid-19 yakni di hidung dan mulut. namun, jika Anda mendekatkan kalung tersebut ke wajah Anda, bahan aktifnya, chlorine dioxide akan menyebabkan iritasi pernapasan dan iritasi mata yang parah, serta kulit terbakar," lanjut dia.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV