> >

Selain di Jamur Enoki, Serangan Bakteri Listeria Juga Ditemukan dalam Semangka

Lifestyle | 25 Juni 2020, 20:53 WIB
Kolase jamur enoki dan semangka (Sumber: Instagram)

KOMPASTV - Heboh listeria atau listeriosis menjadi salah satu pemberitaan yang disorot oleh masyarakat. 

Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan menemukan bakteri Listeria monocytogenes pada jamur enoki yang diproduksi perusahaan pangan Sun Hong Foods asal Negeri Ginseng tersebut.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS, juga telah menarik jamur enoki dari perusahaan tersebut setelah ditemukan adanya bakteri L. monocytogenesis.

Baca Juga: Viral Air Rebusan Pare Dicampur Obat Merah untuk Turunkan Kolesterol, Ini Kata Dokter

Listeria atau listeriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes (L. monoctogenes). Bakteri ini dapat hidup di lingkungan lembap, tanah, air, vegetasi yang membusuk, dan hewan.

Ketika seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri L. monoctogenes (listeria), mereka akan mengembangkan penyakit listeriosis. 

Tapi tahukah Anda, serangan bakteri listeria ini juga pernah menyerang seorang wanita yang menyimpan semangkanya di kulkas selama 2 hari.

Mengutip Grid.ID, kasus ini dialami oleh seorang wanita bernama Liu yang tinggal di Hanyang, Hubei, Tiongkok. 

Suatu ketika dia membeli semangka dan membawanya pulang ke rumah. Kemudian memakan sebagian dan sisanya dimasukkan kembali ke dalam kulkas. 

Setelah dua hari, Liu baru mengeluarkannya dan memakannya. Tak lama setelah itu dia mengalami gejala demam dan kedinginan tapi saat itu ia berpikir ini bukan masalah serius.

Baca Juga: Jamur Raksasa di Bali Bikin Geger Warga

Keesokan harinya, Liu merasakan matanya berkunang-kunang, kakinya lemah hingga membuat jalannya sulit, dia terus gemetar. Keluarganya kemudian mengirimnya ke rumah sakit Wuhan untuk diperiksa.

Ahli pernapasan, bernama Shen Sanying yang juga wakil kepala dokter mendapati kondisi Liu telah mengalami tekanan darah tinggi dan terkejut ketika dia datang ke rumah sakit.

Pemeriksaan menunjukkan bahwa, indeks infeksi dalam tubuhnya telah naik beberapa kali dari nilai normal. Ini adalah infeksi bakteri yang serius, para dokter berpikir bakteri telah masuk melalui aliran darahnya dari usus.

Setelah anti-infeksi diberikan, resusitasi cairan, meningkatkan anti-syok, dan menyelamatan lainnya serta pengobatan simptomatik, kondisi Liu mulai stabil.

Rupanya kondisi tersebut, disebabkan karena dia menyimpan semangka pada lemari es.

Baca Juga: Heboh Babi Hutan Aneh Banyumas Doyan Makan Nasi dan Kopi, Begini 4 Faktanya

Shen Sanying menjelaskan, bahwa semangka dingin dan semalaman bisa membiakkan bakteri.

Sebaiknya tidak dimakan, karena bakteri bisa memasuki usus dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh hingga menyerang organ dan menyebabkan syok septik.

Syok menular dan menyebabkan sel-sel jaringan, Iskemia dan hipoksia, gangguan metabolisme, disfungi dan kegagalan organ yang mortalitasnya tinggi.

Shen menjelaskan bahwa lemari es bukan tempat terbaik untuk menyimpan semangka.

Karena beberapa bakteri psikofilik tidak takut akan dingin dan menjadikannya tempat yang mereka sukai.

Seperti diketahui, kulkas merupakan sarang bagi beberapa bakteri, seperti Salmonella, yang berasal dari telur, daging, dan produk pertanian lainnya.

Kemudian, Shigella dari buah-buahan sayuran yang menyebabkan disentri bakteri, yang bisanya meginfeksi melalui usus.

Listeria, bakteri psikofilik yang tumbuh pada suhu rendah, dan bersembunyi di susu dingin.

Baca Juga: 10 Buah-Buahan dan Sayuran yang Tak Baik Disimpan dalam Kulkas

 

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU