Jessica Iskandar Idap Takikardia, Kenali Penyebab dan Bahaya Penyakit Irama Jantung
Selebriti | 25 Juni 2020, 12:00 WIBKOMPASTV - Jessica Iskandar ternyata didiagnosa menderita penyakit yang cukup serius, yakni Takikardia. Takikardia adalah gangguan medis terkait irama jantung.
Saat melakukan konsultasi dengan dokter, diketahui penyebab penyakit Takikardia lantaran stres dan kurang berolahraga.
Richard Kyle ikut mengantar Jessica Iskandar dan memang menduga jika calon istrinya kurang berolahraga.
"Itu gara-gara apa, dok?" tanya Jedar seperti dikutip dari vlog Jessica Iskandar, Rabu (24/6/2020).
Lantas, apa sebenarnya penyakit Takikardia itu? Mengutip Hello Sehat, Takikardia merupakan istilah medis untuk detak jantung lebih dari 100 detak per menit.
Ada banyak gangguan irama jantung (aritmia) yang dapat menyebabkan terjadinya takikardia.
Ada kondisi tertentu, detak jantung yang cepat dapat dikategorikan sebagai kondisi normal. Misalnya, saat berolahraga atau sebagai respons atas stres, trauma, dan penyakit, detak jantung cenderung meningkat.
Namun, pada Takikardia, penyebab detak jantung yang lebih cepat tidak berhubungan dengan stres psikologis normal. Pada beberapa kasus, Takikardia tidak menunjukkan gejala atau menyebabkan komplikasi.
Akan tetapi, jika tidak diobati, penyakit ini dapat mengganggu fungsi jantung dan memicu komplikasi yang lebih serius termasuk gagal jantung, stroke, hingga kematian.
Jenis-jenis Takikardia:
- Takikardia Supraventrikular. Jenis ini terjadi ketika sinyal listrik di ruang atas organ mengalami gangguan dan menyebabkan detak jantung menjadi cepat. Detak yang sangat cepat ini menyebabkannya tidak dapat terisi darah sebelum melakukan kontraksi. Kondisi tersebut mengurangi aliran darah ke seluruh tubuh.
- Takikardia Ventrikular. Kondisi ini adalah ketika detak jantung yang cepat dimulai dari bagian bawah jantung kamu. Ini terjadi ketika sinyal listrik di ruang tersebut mengalami gangguan. Lagi-lagi, jantung pun berdetak menjadi sangat cepat dan tidak dapat diisi dengan darah atau memompanya ke bagian tubuh lainnya.
- Sinus Takikardia. Jenis Takikardia ini terjadi saat alat pacu jantung alami mengirimkan sinyal yang lebih cepat dari kondisi normal. Jantung pun menjadi berdetak lebih cepat.
Banyak hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, di antaranya adalah:
- Anemia
- Konsumsi minuman berkafein yang terlalu banyak
- Konsumsi terlalu banyak alkohol
- Olahraga
- Demam
- Tekanan darah tinggi atau rendah
- Ketidakseimbangan elektrolit, zat terkait mineral yang diperlukan untuk melakukan impuls listrik
- Efek samping obat
- Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Merokok, stres mendadak seperti ketakutan
- Penggunaan obat stimulan seperti kokain atau metamfetamin
Gejala-gejala yang berhubungan dengan Takikardia:
- Napas pendek
- Sakit kepala ringan
- Denyut nadi cepat
- Detak jantung kencang atau tidak teratur dan terasa tidak nyaman, ada sensasi seperti "jatuh" di dada
- Nyeri dada
- Pingsan
Bahkan, pada kasus dimana orang dengan Takikardia tidak menunjukkan gejala, penyakit ini dapat ditemukan hanya melalui pemeriksaan fisik atau tes pemantauan jantung yang disebut elektrokardiogram.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV