5 Tips Jaga Imunitas Tubuh saat Kurang Tidur Selama Bulan Puasa
Lifestyle | 20 Mei 2020, 19:00 WIB
KOMPASTV - Ramadan tahun ini memang bisa dibilang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena kita tidak bisa berbuka bersama teman-teman, berburu takjil di sore hari maupun aktifitas ‘reguler’ lain yang bisa kita lakukan di luar rumah selama puasa.
Kerja dari rumah juga sebenarnya menyita lebih banyak waktu, sehingga hal ini berdampak pada waktu tidur kita. Padahal, selama bulan suci ini jam istirahat agak ‘terganggu’ dengan waktu sahur yang harus dilakukan sebelum subuh.
Baca Juga: Kreasi Cantik Paduan Masker Tapis Khas Lampung
Puteri Aisyaffa, Ahli nutrisi dari Nutrition Expert Youvit gummy multivitamin, membenarkan kurangnya tidur bisa mengakibatkan daya tahan tubuh menurun.
"Bahwa idealnya kita harus tidur minimal 7 jam per hari. Jika tidak, hal ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat (SSP) yang berperan penting untuk mengatur respon imun tubuh. Bukan hanya respon imun yang akan terganggu, kualitas dan durasi tidur yang buruk bisa meningkatkan resiko obesitas, hipertensi dan kardiovaskular (jantung),” ujarnya.
Aisya juga memaparkan bahwa makanan yang dikonsumsi setiap hari (terutama saat sahur dan berbuka) bisa menjadi faktor apakah seseorang akan mengalami kesulitan tidur atau tidak.
Baca Juga: Luna Maya Akui Berkat Edric Tjandra Dirinya Mampu Maafkan Ariel NOAH
“Dari hasil studi, kalau kita makan makanan yang kandungan lemak dan energinya cukup tinggi, bukan hanya akan berdampak pada resiko kolesterol, tetapi juga kesusahan untuk tidur dengan cepat,” bebernya.
Berikut rekomendasinya:
1. Perbanyak porsi sayuran hijau. Kenapa? Karena kandung vitamin, mineral dan seratnya (seperti tryptophan, zat besi, magnesium, vitamin C, zeaxanthin) terbukti dapat memaksimalkan tidur yang dalam dan restoratif.
2. Konsumsi kacang kedelai seperti tempe dan susu kedelai. Sumber makanan ini mengandung isoflavone yang membantu kualitas tidur seseorang.
3. Minum dairy product (contoh: susu sapi). Pada susu terkandung kalsium dapat memproduksi melatonin atau yang lebih dikenal dengan hormon tidur.
4. Coba konsumsi pepaya. Buah ini merupakan salah satu buah sederhana yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi (seperti vitamin A, C, asam folat, tembaga, magnesium) dan bagus untuk mendukung kualitas tidur.
5. Bisa minum juga teh herbal. Kandungan pada teh sudah lama terbukti dapat menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan.
“Yang pasti imbangi juga dengan kesadaran pengaturan jam tidur yang ideal. Selain itu, selama puasa sebaiknya konsumsi multivitamin dan omega tambahan, karena tubuh dipaksa untuk tidak mendapatkan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. Nah, bisa juga minum multivitamin yang ada kandungan omega, bagus untuk menjaga daya tahan dan kesehatan jantung kita,” ucapnya.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV