Linkin Park Umumkan Bakal Gelar Konser di Jakarta pada 16 Februari 2025
Musik | 15 November 2024, 17:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.TV - Grup band alternatif rock Amerika Serikat, Linkin Park, mengumumkan akan menggelar konser di Jakarta pada 16 Februari 2025.
Konser Linkin Park di Jakarta itu termasuk dalam rangkaian konser bertajuk From Zero World Tour 2025.
Informasi tersebut diunggah langsung akun Instagram resmi Linkin Park pada Kamis (14/11/2024). Tur From Zero World Tour akan dimulai di Mexico City, Meksiko pada 31 Januari 2025.
"From Zero World Tour 2025. Untuk jadwal lengkap dan informasi penjualan tiket, kunjungi LinkinPark.com," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Ibu Chester Bennington Merasa Terkhianati Mike Shinoda Rekrut Vokalis Baru Linkin Park
Namun, belum ada informasi mengenai lokasi serta promotor konser Linkin Park di Jakarta.
Unggahan itu hanya menginformasikan bahwa tiket akan mulai dijual pada 18 November mendatang dengan pra-penjualan khusus untuk anggota Linkin Park Underground (LPU).
Dalam tur ini, Linkin Park akan tampil dengan vokalis baru, Emily Armstrong, yang menggantikan Chester Bennington yang meninggal dunia pada 20 Juli 2017 silam.
Sebelumnya, Mike Shinoda telah bercerita mengenai alasan mereka memilih untuk tetap menggunakan nama band Linkin Park dalam sebuah wawancara dengan radio Chicago stadium Q101 via Blabbermouth.
"Di tengah-tengah proses, kami terbuka untuk kemungkinan, seperti, mungkin susunan pemainnya seperti susunan pemain yang terus berubah, mungkin ada banyak vokalis, mungkin namanya berbeda, hal-hal seperti itu," kata Shinoda pada September 2024, seperti dilansir Loudwire.
Baca Juga: Mengenal Emily Armstrong, Eks Personel Band Dead Sara yang Kini Jadi Vokalis Linkin Park
Dia melanjutkan, saat menggarap album baru, akan sangat konyol jika mengganti nama Linkin Park karena nuansa musiknya benar-benar identik.
"Dan kemudian ketika musiknya mulai menjadi fokus, kami seperti, 'Ini adalah album Linkin Park yang bisa kami buat. Ini benar-benar Linkin Park sehingga jika kami menyebutnya dengan nama lain, maka kami bodoh.' Karena itu akan seperti salah tafsir. Itu akan konyol. Dan ketika orang-orang mendengar lebih banyak tentang album itu, mereka akan mengerti itu," kata dia.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Loudwire