Rumah 2 Karyawan Hotel CasaSur Tempat Liam Payne Terjatuh Digeledah Polisi
Selebriti | 8 November 2024, 01:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah dua orang karyawan hotel CasaSur, Buenos Aires dikabarkan telah digeledah polisi terkait investigasi meninggalnya penyanyi Liam Payne.
Polisi yang menyelidiki kematian mendadak Payne di Argentina telah meningkatkan penyelidikan mereka.
Melansir TMZ bahwa penggerebekan terhadap dua pekerja hotel dimana salah satu personel One Direction itu menginap dilakukan pada Selasa (5/11/2024) malam.
Pihak berwenang juga disebut menggeledah loker staf hotel tempat Liam meninggal.
Polisi meyakini karyawan itu telah melakukan kontak dengan Liam sebelum ia jatuh dari lantai tiga hotel tersebut.
Baca Juga: Fakta Yudha Arfandi: Banding Usai Divonis 20 Tahun Penjara, JPU dan Hakim Beda Soal Hukuman
Selain dua karyawan hotel, TMZ juga menyebut polisi mengidentifikasi seorang "teman" yang diduga menjual narkoba pada Liam.
Namun, “teman” tersebut tidak berada di rumah saat penggerebekan terjadi. Adapun Payne meninggal pada 16 Oktober 2024 setelah jatuh dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga.
Payne diketahui berusia 31 tahun dan autopsi setelah kematiannya menyatakan bahwa ia meninggal karena cedera kepala yang dideritanya saat terjatuh.
Setelah kematiannya, pihak berwenang menemukan bahwa kamar hotel Payne dipenuhi dengan perlengkapan narkoba dan alkohol. Ada pula bungkus sabun Dove yang kosong, lilin yang menyala, tutup kaleng soda yang terbakar, dan selembar aluminium foil di meja di kamarnya.
Polisi yakin karton Dove digunakan untuk “secara diam-diam menyerahkan” zat-zat ilegal kepada Payne.
Liam Payne diketahui juga telah melakukan perjalanan ke Argentina bulan lalu untuk menghadiri konser tunggal mantan rekan satu bandnya di One Direction, Niall Horan.
Tak sendiri, Payne datang bersama pacarnya yang merupakan seorang influencer, Kate Cassidy. Tapi Kate memutuskan pulang ke Amerika 48 jam sebelum sang penyanyi ditemukan tewas.
Baca Juga: Sederet Artis Hollywood Berbagi Momen "Nyoblos" Pemilihan Presiden AS
“Terima kasih atas semua kata-kata baik dan cinta yang telah dikirimkan kepadaku. Aku benar-benar kehilangan arah," kata Kate.
"Tidak ada yang terasa nyata dalam beberapa hari terakhir. Saya mohon dan berdoa agar Anda memberi saya kelonggaran dan ruang untuk menghadapi ini secara pribadi," sambungnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : TMZ