Musik Beri Pengalaman Lebih dari Sekadar Hiburan, Benarkah?
Musik | 8 Oktober 2024, 14:14 WIBBagi generasi Z, musik idola mereka bahkan membantu mereka untuk mengatasi persoalan mereka, termasuk persoalan kesehatan mental. Salah satunya seperti yang terjadi pada saat konser Taylor Swift pada Maret 2024 lalu di National Stadium, Singapura.
Adrian Espinosa (23), Swiftie asal Filipina yang ditemui di National Stadium, tergila-gila kepada Swift karena lagu-lagunya membantu Adrian menghadapi masalah kesehatan mental.
”Taylor menyelamatkan aku di masa kecilku.... Musiknya membuat aku merasa senang dan melupakan masalah sejenak,” kata Adrian.
Sejak saat itu, Adrian selalu memutar lagu-lagu Swift, terutama ”Clean” dari album 1989, ketika merasa sedih. Adrian tidak hanya terpikat pada lagu Swift, tetapi juga pribadinya. Sosok Swift yang jauh di mata mengajarkan Adrian untuk tidak memedulikan perkataan orang, seperti ketika Swift tidak terpengaruh oleh kritik publik karena sering bergonta-ganti pacar.
Baca Juga: Momen Synchronize Fest Hari Terakhir: Awan Sore bersama Bilal Indrajaya hingga Reunian Potlot Jam
Nurin Najwa, Swiftie dari Malaysia, juga merasa TayTay tidak hanya bernyanyi, tetapi juga mengajarkan kehidupan, termasuk soal asmara. Lika-liku persoalan asmara Swift, termasuk yang menyesakkan, seperti cermin bagi kisah cinta Nurin yang juga pernah patah lantaran dikhianati.
”Dia seperti kakak perempuan bagi saya,” tuturnya. Nah, musik memang bukan sekadar hiburan tapi cermin kehidupan.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV