Musik Beri Pengalaman Lebih dari Sekadar Hiburan, Benarkah?
Musik | 8 Oktober 2024, 14:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tak hanya bagi penonton, konser dan festival musik yang marak juga membuat para musisi kejar tayang. Menjelang akhir tahun seperti ini, saat industri pentas musik menggeliat hebat, jadwal para musisi pun semakin padat. Akhir pekan, menjadi saat tersibuk bagi para musisi.
Ada musisi atau band yang bisa tampil dalam dua hari berturutan di dua kota berjauhan. Atau seorang musisi bisa saja main selama tiga hari berturut-turut di sebuah festival.
Salah satunya vokalis Feast, Baskara Putra, yang bahkan main tiga kali di ajang Synchronize Fest 4, 5 dan 6 Oktober lalu di Jakarta. Di hari pertama, dia main bareng Feast. Hari kedua, dia manggung atas nama Hindia, moniker proyek solonya. Pada Sabtu itu, dia juga ikutan naik panggung bareng Sir Dandy dan Kawan-kawan.
Begitu juga Sal Priadi. Penyanyi kelahiran Malang yang namanya melejit berkat lagu baru ”Gala Bunga Matahari” itu main di hari Sabtu. Di luar Synchronize, ia mengakui juga dipenuhi jadwal padat.
Baca Juga: Dopamin Fomo! Bikin Orang Rela Macet-macetan dan Bayar Mahal untuk Nonton Konser
Tak hanya musisi yang harus pintar-pintar jaga kondisi, manajemen pun harus pintar-pintar putar strategi agar semua rencana terealisasi. Jangan sampai situasi yang dialami Baskara, pita suaranya berdarah dan harus gantung suara hingga dua minggu lamanya.
Apakah musik memberikan pengalaman lebih dari sekadar hiburan?
Mengutip Kompas.id, selain tentang pengalaman tak terlupakan, apa sebenarnya manfaat musik? Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Michigan, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa mendengarkan musik dan memainkan alat musik lebih dari sekadar hiburan. Musik membantu menghilangkan stres dan memperbaiki mood atau suasana hati.
Joel Howell, profesor bidang penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Michigan, yang terlibat dalam tim jajak pendapat tersebut, mengatakan, musik memiliki kekuatan untuk membawa kegembiraan dalam kehidupan. Malah tidak hanya itu, musik juga membantu orang tetap berhubungan satu sama lain sepanjang hidup mereka.
Sementara Direktur Eksekutif Global Council on Brain Health Sarah Lenz Lock menyampaikan, musik merupakan bahasa universal yang berpotensi kuat meningkatkan kesehatan. Musik juga memainkan peran penting dalam mendukung penuaan yang sehat dengan meningkatkan suasana hati.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV