Momen Synchronize Fest Hari Terakhir: Awan Sore bersama Bilal Indrajaya hingga Reunian Potlot Jam
Musik | 7 Oktober 2024, 15:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Selama tiga hari Synchronize Fest 2024 berlangsung, banyak keseruan yang telah terjadi.
Tanpa terkecuali di hari terakhirnya pada Minggu kemarin. Berikut beberapa hal menarik yang ada di hari terakhir dari Synchronize Festival 2024:
1. Chemistry kuat Ardhito Pramono dan Fanny Soegi bersama Sore
Grup musik Sore tampil bersama beberapa musisi di Dynamic Stage pada Synchronize Festival hari ketiga.
Mereka di antaranya adalah Fanny Soegi dan Ardhito Pramono yang membuat penonton terbawa emosinya.
Saat naik di atas panggung, Ardhito yang mengenakan jas cream itu menggandeng tangan Fanny Soegi yang mengenakan dress merah menyala.
Sebelum mereka menyanyi, Awan selaku bassist dan vokalis Sore menggoda mereka.
“The most beautiful couple,” kata Awan dengan suara lantang, mengutip Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Baca Juga: 2 Bulan Absen, Tria Comeback Jadi Vokalis The Changcuters di Synchronize Fest 2024
Awan kemudian mengajak penonton untuk bernyayanyi bersama lagu "Karolina".
Lagu ini menceritakan perasaan jatuh cinta seorang pria kepada wanita yang bernama Karolina.
Suara Fanny yang lembut menjadikan lagu “Karolina” terasa enak didengar di telinga.
2. Awan Sore terkenang dengan sosok Ade Paloh
Tidak hanya dengan Fanny dan Ardhito, Sore juga tampil bersama Bilal Indrajaya.
Awan menyebut gaya Bilal yang memakai topi dan kemeja hitam serta kacamata membuatnya sangat mirip dengan vokalis Sore, mendiang Ade Paloh.
Itu seolah membangkitkan kenangannya tentang Ade saat dulu mereka tampil bersama di atas panggung.
Awan menyebut, biasanya Ade yang ada di sebelahnya. Ia pun kerap merayu Bilal ketika mereka bersama.
"Saya masih suka merayu dia, dia kan sangat malu sekali,” kata Awan.
“Ada satu lagu yang ditulis bang Ade, judulnya ‘Mata Berdebu’. Gue bilang sama dia (Ade) ‘lu penulis lagu terbaik yang Indonesia punya.’ Terus dia malu-malu gitu, ‘aaaah’ gitu,” ucap Awan.
Awan percaya Ade Paloh kini sudah berada di surga. Ia pun tak bisa menahan tangis ketika mengungkap harapannya tersebut.
Selain Bilal Indrajaya, Fanny Soegi, dan Ardhito, penampilan Sore juga dimeriahkan beberapa musisi lain seperti Is Pusakata, Atilia Haron, Cholil Mahmud, Afghan, Noh Saleh, dan Rian D'Masiv.
3. Sricandy ditampilkan jadi satu panggung
Sricandy yang terdiri dari Keisya Levronka, Ziva Magnolya, Mahalini, Tiara Andini, dan Lyodra ikut memeriahkan panggung Dyanmic Synchronize Festival 2024.
Sricandy mengawali penampilannya membawakan lagu “Ekspresi” yang dipopulerkan oleh Titi DJ.
Kemudian Keisya Levronka, Ziva Magnolya, Mahalini, Tiara Andini, dan Lyodra tampil solo membawakan lagu mereka masing-masing.
“Senang banget saya ada di sini lagi. Berasa idol lagi ya,” ucap Mahalini.
Mereka juga tampil berpasangan membawakan lagu-lagu Diva Indonesia seperti lagu Rossa, Titi DJ, hingga Ruth Sahanaya.
Penampilan Sricandy ditutup dengan lagu Kris Dayanti "Mahadaya Cinta" yang dibawakan oleh kelima penyanyi muda jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol itu.
4. Reuni Anang dengan Kidrap Katrina
Tak kalah seru, ada reuni Potlot Jam di panggung Synchronize Festival 2024 itu.
Potlot Jam adalah kumpulan para musisi yang memulai karier mereka dari tongkrongan di Gang Potlot, markas Slank yang dibentuk Bimbim tahun 1983.
Panggungnya di desain dengan bacaan “Gang Potlot”.
Di awal penampilan mereka juga terdapat di layar momen nostalgia yang tergabung dalam Potlot Jam.
Di panggung Dynamic, Anang reuni dengan grup bandnya yang populer tahun 1990-an membawakan lagu “Biru”.
Band ini beranggotakan Anang Hermansyah (Vokal), Damon Koeswoyo (gitar), Massto Sidharta (drum), Koko (gitar) dan Gorga (bass) dan almarhum Teguh (kibor).
“Kita kembali ke tahun 1990-an,” ujar Anang Hermansyah di atas panggung sebelum membawakan lagu “Biru”.
Untuk menyempurnakan penampilannya, Anang juga meminta Ridho Slank mengiringi saat dia bernyanyi.
Saat bernyanyi, layar menampilkan foto-foto jadul Anang dengan rambut masih gondrong bersama Kidnap Katrina.
5. Tribute to Imanez
Selain itu, Slank juga ikut tampil di atas panggung. Tidak hanya membawakan lagunya “Begitu Saja”, Slank pun tribute to mendiang Imanez.
Imanez adalah musisi reggae Indonesia yang merupakan mantan bassist Slank.
Slank kemudian membawakan lagu Imanez lagi yang berjudul "Tropical Rembulan" dan membuat penontonnya bernyanyi bersama.
Setelah membawakan lagu-lagu mendiang Imanez, Slank juga membawakan lagu penyanyi rock Indonesia, mendiang Andy Liany berjudul "Sanggupkah".
Baca Juga: Sheila On 7 Rilis Ulang Album “Kisah Klasik untuk Masa Depan” dengan Format Spesial
6. Potlot Jam membawakan Anak Pantai
Masih dengan tribute to Imanez, di akhir penampilannya Potlot Jam yakni Anda Perdana, Anang Hermansyah, Oppie & Bop, Kidnap Katrina, The Flowers, Imanez's Otto Jam, Ipang Lazuardi dan Slank naik ke atas panggung bersamaan.
Reuni Potlot Jam ini mengobati rindu penonton di era kejayaan para musisi di dalamnya tahun 1990-an hingga kini masih tetap eksis.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV