Pameran Ilustrasiana 2 Digelar di Galeri Astra, Gandeng Seniman Nasional dan Internasional
Seni budaya | 1 Oktober 2024, 12:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pameran lukisan Ilustrasiana 2 bertema "Peace in Diversity" kembali digelar di Galeri Astra, Jakarta Pusat pada 1-6 Oktober 2024.
Pameran Ilustrasiana 2 ini merupakan bagian dari rangkaian acara Astra Young Women Network yang dilaksanakan pada Senin pagi (30/9/2024).
Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia Glory Oyong mengatakan tema yang diangkat dimaknai tentang perdamaian dalam keberagaman yang dapat diinterpretasikan dalam keberagaman cara.
"Ajakan untuk mewujudkan perdamaian oleh para seniman itu potensial lebih menggugah karena disampaikan dengan beragam ekspresi seni visual yang lebih segar dan indah," Glory Oyong dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.
Baca Juga: Cara Daftar QR Code MyPertamina untuk Beli BBM Bersubsidi
Karya-karya dari 35 seniman dalam pameran Ilustrasiana 2 mengajak masyarakat luas agar jangan berhenti untuk menyuarakan perdamaian.
Sementara itu, Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto, berharap pameran ini dapat membuka ruang dialog dan pemahaman mengenai keberagaman dan inklusi.
"Kami mengajak semua pengunjung untuk tidak hanya melihat, tetapi juga dapat merasakan dan memahami perspektif yang berbeda. Sebab kedamaian tidak hanya dibangun dari toleransi, tetapi juga dari pengertian yang mendalam terhadap satu sama lain”, ujar Boy.
Beng Rahadian dan Hilmi Faiq didaulat menjadi kurator oleh Bentara Budaya menggambarkan keberagaman sebagai perbedaan yang saling mewarnai.
Baca Juga: 580 Anggota DPR dan 152 Anggota DPD Resmi Dilantik untuk Periode 2024-2029
Pameran Ilustrasiana 2 ini menampilkan karya beberapa seniman yaitu Agah Nugraha Muharram, Ajay Ahdiyat, Alim Bakhtiar, Andi Yudha, Arif Rafhan (Malaysia), Chandra Rosellini, Cindy Saja, Damuh Bening, Deskamtoro, Djoko Susilo, Eko S.Darmansyah, Emmanuel Lemaire (Perancis), Emul Mulyono, Fachriza Jayadimansyah, I Putu Pinky Sinanta, Ika W Burhan, Kahou Nakabayashi (Jepang), Koskow, Li Zefeng (China), Liuke (China), Lucky Wijayanti, Mahendra Oka, Maria Agatha, Martin Veersteg (Belanda), Michael Valentino & Maria Aurellia, Nai Rinaket, Toni Masdiono, Volkmar Hoppe(Jerman), Oscar Artunes, Seto Parama Artho, Sri Hardana, Thomdean, dan Zulkarnain Lubis.
Penulis : Dian Nita Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV