Megalopolis Gagal di Bioskop AS, The Wild Robot Melambung di Puncak Box Office AS Pekan Ini

NEW YORK, KOMPAS.TV — Film epik yang digarap Francis Ford Coppola selama puluhan tahun, Megalopolis, mengalami kegagalan di bioskop, sementara film animasi keluarga The Wild Robot meraih kesuksesan besar di puncak box office.

The Wild Robot, adaptasi dari novel laris karya Peter Brown yang disutradarai oleh Chris Sanders, berhasil meraih Rp540 miliar di bioskop AS dan Kanada, menurut perkiraan studio, Minggu (29/9/2024).  

Melansir Associated Press, Senin (30/9), film ini melampaui ekspektasi setelah mendapatkan banyak pujian dari para kritikus, berkat kisah tentang robot yang terdampar di sebuah pulau dan membesarkan seekor anak angsa yatim piatu.

Penonton juga memberikan rating A di CinemaScore, yang mengindikasikan bahwa film ini berpotensi untuk menjalani masa tayang panjang dan sukses di box office untuk Universal Pictures.

Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore, memprediksi bahwa The Wild Robot bisa mengikuti jejak film Elemental yang meskipun memulai debutnya dengan pendapatan yang sederhana, akhirnya berhasil mencapai kesuksesan jangka panjang.

Film Elemental dari Pixar, yang seperti The Wild Robot bukanlah film sekuel, memulai debutnya dengan Rp463 miliar tetapi akhirnya meraih hampir Rp7,7 triliun di seluruh dunia.

Film keluarga, terutama yang didominasi oleh film besar tahun ini seperti Inside Out 2, telah mendominasi box office pada 2024.

David A Gross, konsultan film yang menerbitkan buletin untuk Franchise Entertainment, mengatakan genre film keluarga diperkirakan akan mencapai pendapatan Rp92 triliun di seluruh dunia pada 2024, kembali ke level sebelum pandemi.

Baca Juga: Kisah Bangkitnya Bioskop Independen di Los Angeles, Peluang dan Inspirasi Investasi di Indonesia

Kegagalan Megalopolis di Box Office AS

Megalopolis, film epik berlatar Romawi di New York modern yang merupakan proyek pribadi Coppola, memang tidak diharapkan mencapai kesuksesan besar di box office. Namun, pendapatan debutnya yang hanya sebesar Rp61 miliar tetap menjadi kenyataan pahit, terutama karena Coppola telah mengeluarkan dana pribadinya sebesar Rp1,86 triliun untuk membiayai film ini.

Setelah tayang perdana di Festival Film Cannes, kritik terhadap film pertama Coppola dalam 13 tahun ini beragam. Penonton memberikan rating rendah, D+ di CinemaScore.

Dari segi keuangan, Megalopolis benar-benar gagal. Namun, sejak awal, Coppola yang kini berusia 85 tahun menegaskan bahwa uang bukanlah fokus utamanya.

Megalopolis adalah pernyataan pribadi Coppola tentang potensi manusia yang telah ia garap sejak akhir 1970-an.

"Semua orang terlalu khawatir tentang uang," kata Coppola dalam wawancara dengan Associated Press. "Saya bilang: Beri saya lebih sedikit uang dan lebih banyak teman."

Setelah Cannes, studio-studio besar menolak mendistribusikan Megalopolis. Lionsgate akhirnya setuju untuk mendistribusikannya dengan bayaran tertentu. Coppola juga menanggung sebagian besar biaya pemasaran sebesar Rp232 miliar.

Film ini, yang dibintangi Adam Driver, Nathalie Emmanuel, dan Aubrey Plaza, juga diputar di sekitar 200 lokasi IMAX, yang menyumbang Rp27,7 miliar dari total pendapatan.

Baca Juga: Netflix dan Rapper 50 Cent Garap Film Dokumenter soal Kasus yang Menyorot P. Diddy

Persaingan Ketat di Box Office

Film Beetlejuice Beetlejuice garapan Tim Burton tergeser ke posisi kedua dengan pendapatan Rp247 miliar di akhir pekan keempat penayangannya. Sekuel Warner Bros dari film Beetlejuice (1988), yang dibintangi Michael Keaton dan Winona Ryder, telah mengumpulkan Rp3,86 triliun di box office domestik AS dalam waktu satu bulan.

Posisi ketiga ditempati oleh Transformers One, prekuel Transformers yang dibintangi Chris Hemsworth dan Brian Tyree Henry. Setelah debut yang lebih rendah dari ekspektasi, film produksi Paramount ini mengumpulkan Rp144 miliar pada akhir pekan keduanya.

Baca Juga: Menang di Melbourne, Film PURUN Kembali Menang di London Fashion Film Festival 2024

Yang menarik, Megalopolis bahkan dikalahkan oleh film aksi berbahasa Telugu dari India, Devara: Part 1, yang meraih Rp78,8 miliar pada akhir pekan pertamanya dan menduduki posisi keempat.

Film lain yang memulai debutnya di bioskop adalah Saturday Night, garapan Jason Reitman, yang menggambarkan malam pertama acara komedi sketsa Saturday Night Live tayang pada tahun 1975.

Pada akhir pekan yang sama ketika seri NBC tersebut memulai musim ke-50, film Reitman ditayangkan di lima bioskop di New York dan Los Angeles, dengan pendapatan Rp4,1 miliar, atau rata-rata Rp831 juta per bioskop. Saturday Night akan dirilis secara nasional dalam dua minggu.

Estimasi Pendapatan Box Office pada Jumat hingga Minggu di AS dan Kanada (Menurut Comscore):

1. The Wild Robot, Rp540 miliar.
2. Beetlejuice Beetlejuice, Rp247 miliar.
3. Transformers One, Rp144 miliar.
4. Devara: Part 1, Rp78,8 miliar.
5. Speak No Evil, Rp66,4 miliar.
6. Megalopolis, Rp61 miliar.
7. Deadpool & Wolverine, Rp41,3 miliar.
8. My Old Ass, Rp33,6 miliar.
9. Never Let Go, Rp33,6 miliar.
10. The Substance, Rp27,7 miliar.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press