Saat Anak Chester Bennington Kecam Mike Shinoda Pilih Emily Armstrong Jadi Vokalis Linkin Park
Musik | 11 September 2024, 04:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jaime Bennington, putra mendiang vokalis utama Linkin Park, Chester Bennington, mengkritik keputusan band tersebut mendatangkan Emily Armstrong sebagai vokalis baru mereka.
Jaime menyuarakan ketidaksetujuannya melalui Instagram pada Senin (8/9/2024) kemarin.
Menulis dalam sebuah unggahan Story, Jaime menyebut salah satu pendiri Linkin Park, Mike Shinoda, telah diam-diam menghapus kehidupan dan warisan ayah nya secara langsung.
Melansir Deadline, ia menulis beberapa paragraf panjang mengungkap alasan keberatan dengan Armstrong, yang menyoroti masa lalu vokalis baru Linkin Park itu.
Baca Juga: Konser Dewa 19 All Stars Kembali Digelar, Gaet Personel Mr.Big, hingga Bad English
Singkat cerita, Armstrong pernah menjadi saksi membela seseorang bernama Danny Masterson (banyak yang sebut ini adalah sahabatnya), yang dihukum karena memperkosa dua wanita dan dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada tahun 2023.
"Hai Mike! Orang-orang tidak kesulitan memahami prospek Linkin Park untuk mengubah dirinya sendiri," tulis Jaime Bennington di Instagram Story-nya.
"Mereka kesulitan memahami bagaimana Anda: Mempekerjakan teman Anda selama bertahun-tahun @emilyarmstrong untuk menggantikan @chesterbe, mengingat sejarah Emily di gereja dan sejarahnya sebagai sekutu @dannymasterson," tulisnya.
Jaime menambahkan bahwa Linkin Park telah gagal menanggapi kekhawatiran penggemar mereka yang beragam.
Dan bahwa tindakan grup musik tersebut baru-baru ini bukanlah sesuatu yang harus diterima orang.
Dia mengatakan bahwa band tersebut telah mengkhianati kepercayaan dari penggemar yang telah mempercayai janji Mike untuk membawa perubahan ke arah lebih baik.
"Kami mempercayai Anda untuk jadi orang yang lebih baik. Untuk membawa perubahan. Karena Anda berjanji kepada kami bahwa itulah niat Anda," tulis Jaime lagi.
Penunjukan Armstrong dan album baru Linkin Park, From Zero juga telah memicu reaksi keras di antara para penggemar.
Shinoda menanggapi kekhawatiran tersebut selama percakapan Discord, mengungkapkan pemahamannya tentang keterkejutan dan kemarahan publik.
Sementara Armstrong mengeluarkan pernyataannya sendiri pada tanggal 6 September, memberi tahu para penggemar bahwa ia ingin menjernihkan suasana tentang dukungannya terhadap Masterson.
"Saya diminta untuk mendukung seseorang yang saya anggap sebagai teman di pengadilan, dan menghadiri satu sidang awal sebagai pengamat. Segera setelah itu, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya," tulisnya seperti mengutip Variety.
Armstrong menambahkan bahwa ia tidak berhubungan dengan Masterson sejak saat itu.
Baca Juga: Mike Shinoda Beberkan Alasan Memilih Emily Armstrong Jadi Vokalis Linkin Park
"Untuk mengatakannya sejelas mungkin: Saya tidak memaafkan pelecehan atau kekerasan terhadap wanita, dan saya berempati dengan para korban kejahatan ini," katanya.
Linkin Park, kini beranggotakan Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix, Joe Hahn, Armstrong dan Brittain.
Mereka dijadwalkan untuk tur arena enam tanggal dengan konser yang mencakup pemberhentian di Los Angeles, New York, Hamburg, London, Seoul, dan Bogota. Album baru band tersebut akan dirilis pada tanggal 15 November 2024.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : deadline, variety