Pimpin Orasi, Komika Abdur: Jangan Harap Kita Melucu, karena yang Lucu itu Ada di DPR
Selebriti | 22 Agustus 2024, 12:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Para figur publik terutama para komika ikut hadir dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR-MPR hari ini, Kamis (22/8/2024). Ada Abdel Akhrian atau yang dikenal sebagai Cing Abdel, Youtuber Jovial Da Lopez, Arie Kriting, Bintang Emon, Yuda Keling, Abdur, Yono, Rigen, hingga Ebel Kobra.
Massa dari elemen buruh dan mahasiswa yang melihat mereka langsung menyambut dengan tepuk tangan yang meriah.
"Luar biasa sekali, teman-teman komedian kita menurunkan kakinya di sini bergabung dengan kita," kata orator di atas mobil komando.
Naik ke atas mobil orasi, beberapa komika seperti Abdur, Adjis Doa Ibu, hingga Arie Kriting terlibat memberikan orasi.
Baca Juga: Azizah Salsha Laporkan ke Bareskrim Akun yang Fitnah soal Isu Perselingkuhan Dirinya
"Kami dari Stand Up Indo, yang mungkin kini sudah jadi ormas, meski tak dapat jatah tambang. Kita cuma mau bahwa kita punya kepentingan bersama. Kalau kata anak TikTok, Nggak Bisa Yura, Nggak Bisa! Ok, berikut dari teman-teman yang juga mau bicara," seru Adjis Doa Ibu seraya memberi mikrofon ke Abdur.
Komika Abdur langsung tancap gas, saat memulai orasinya.
"Jangan berharap kami lucu di atas mobil ini, karena yang lucu itu ada di dalam sana (DPR). Kita berkumpul, mohon maaf jika bapak ibu mengalami kemacetan, tapi kita mau pastikan demokrasi itu tidak macet 5 tahun ke depan. Kita kawal putusan MK, harusnya yang ditetapkan MK seperti putusan pilpres beberapa bulan lalu, harusnya itu pula yang harus KPU dan (DPR) taati," tegas Abdur.
Ari Kriting juga memberikan orasinya.
"Kita akhirnya melihat wakil rakyat tidak mewakili suara rakyat. Kawal terus, kawal! Kawaal...!" teriak Arie Kriting yang disambut teriakan "Kawal!" dari para pengunjuk rasa.
Untuk informasi, Partai Buruh dan sejumlah mahasiswa bakal melakukan aksi demo besar-besaran untuk mendesak DPR tidak menentang Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 tentang Pilkada 2024.
Kepolisian menyiapkan skema pengamanan terkait aksi demo oleh sejumlah elemen massa mulai dari buruh hingga mahasiswa hari ini, Kamis (22/8/2024).
Ada ribuan personel aparat gabungan yang disiagakan untuk melakukan pengamanan.
"Di Patung Kuda 1.273 (personel). Di DPR 2.013 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (22/8/2024).
Susatyo mengatakan aparat gabungan ini terdiri dari unsur Polri, TNI hingga Satpol PP Pemerintah Provinsi Jakarta.
Baca Juga: Para Selebriti yang Turun ke Jalan ikut Demo di Gedung DPR Tolak RUU Pilkada
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi turut meminta para pendemo yang menggelar aksi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada untuk tidak melakukan tindakan anarkis.
"Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," ujarnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV