> >

Fuji dan Fadly Beri Keterangan Tambahan ke Polisi soal Kasus Eks Manajer: Sudah Enggak Sabar Sidang

Selebriti | 7 Agustus 2024, 05:40 WIB
Selebgram Fujianti Utami atau Fuji (kanan) dan kakaknya, Fadly Faisal (tengah), mendatangi Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024). (Sumber: Kompas.com )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Selebgram Fujianti Utami atau Fuji dan kakaknya, Fadly Faisal, mendatangi Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (6/8/2024).

Kedatangan mereka guna memberi keterangan tambahan dalam kasus dugaan penggelapan uang Rp1,3 miliar yang diduga dilakukan eks manajer Fuji, Batara Ageng.

Fuji dan Fadly tampak didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Setelah mereka diperiksa satu jam, Sandy memberikan keterangan seputar pemeriksaan tersebut.

Dia mengatakan berkas perkara Batara Ageng sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

"Tadi tambahan keterangan yang diperlukan karena berkasnya sudah dilimpahkan ke pihak kejaksaan. Ada keterangan tambahan yang memang kita sampaikan terkait keterangan yang sebelumnya tadi, diperkuat aja," kata Sandy saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Eks Manajer Akui Bawa Kabur Uang Fuji Rp1,3 M untuk Keperluan Pribadi

"Pada intinya, Ai (Fadly) ke sini untuk menguatkan keterangan Kak Fuji sebelumnya. Jadi mungkin ada beberapa kontrak yang mungkin waktu saat tanda tangan atau dalam proses itu Ai tahu," tambahnya.

Sementara Fuji dan Fadly mengaku hanya memberikan sedikit keterangan.

"Lebih banyak ke Fadly sih tadi ya keterangannya, kalau aku tambahan sedikit-sedikit aja," ucap Fuji.

"Cuma konfirmasi beberapa pernyataan dari Batara juga, apakah benar. Saya konfirmasi aja," timpal Fadly.

Fuji bersyukur proses hukum mantan manajernya itu berjalan dengan lancar dan akan segera disidangkan.

"Alhamdulillah lancar ya terima kasih sama Polres Jakarta Barat, berjalan lancar dan ini sudah tinggal sedikit lagi dan enggak sabar sih sampai persidangan," ucapnya.

Fuji melaporkan eks manajernya, Batara Ageng, ke Polres Metro Jakarta Barat pada September 2023 lalu.

Baca Juga: Fuji Respons soal Manajernya yang Mengaku Cuma Digaji Rp500 Ribu per Bulan

Dia membawa barang-barang bukti berupa perjanjian kerja dan bukti elektronik. Fuji mengaku sebenarnya mulai curiga mantan rekan kerjanya itu melakukan kejahatan sejak tahun 2022. Dia mengaku mulai mencium ketidakberesan setelah puluhan kliennya komplain.

Dua hari sebelum melapor, Fuji dan tim kuasa hukum telah berkonsultasi dengan penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Fuji sempat menuturkan, kerugian materilnya mencapai Rp1,5 miliar.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU