5 Film yang Mengabadikan Kisah Atlet Olimpiade, Layak Ditonton
Film | 5 Agustus 2024, 07:00 WIBRace menjadi rekomendasi film yang mengabadikan kisah atlet Olimpiade. Film yang dirilis pada 2016 ini mengisahkan atlet Afrika, Jesse Owens.
Jesse Owens berhasil memecahkan rekor empat medali emas dalam Olimpiade Musim Panas pada 1936 di Berlin. Disutradarai Stephen Hopkins, Jesse (Stephan James) harus menghadapi visi supremasi Hitler yang benci ras kulit hitam.
Meski begitu, rasisme tak halangi Jes untuk jadi legenda Olimpiade.
4. I, Tonya
I, Tonya merupakan film biografi arahan sutradara Craig Gillespie yang dibintangi Margot Robbie, Sebastian Stan, Julianne Nicholson, Bobby Cannavale, dan Allison Janney. Dalam film yang rilis pada 2017 ini, Margot Robbie tak hanya memerankan tokoh utama, tapi juga menduduki kursi produser bersama Tom Ackerley, Steven Rogers, dan Bryan Unkeless.
I, Tonya menceritakan tentang kehidupan Tonya Harding, seorang mantan atlet ice skating. Tonya merupakan atlet seluncur wanita Amerika pertama yang berhasil menyelesaikan kompetisi kejuaraan nasional.
Tonya harus berjuang menghadapi orang-orang yang ingin menjegal karirnya, bahkan orang-orang terdekatnya sendiri.
Baca Juga: Film Indonesia dari Bermacam Genre yang Tayang di Bioskop Mulai 1 Agustus 2024
5. 6,9 Detik
6,9 Detik yang dirilis pada 2019 menjadi film yang mengabadikan kisah atlet Olimpiade selanjutnya. Film ini mengisahkan atlet panjat tebing Indonesia, Aries Rahayu Susanti ketika memenangkan medali emas di Asian Games 2018.
Film 6,9 Detik berfokus pada perjalanan hidup Aries sebagai anak seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mencari caranya sendiri untuk berprestasi dalam segala keterbatasan. Di sisi lain, film ini juga menunjukkan kerja keras para atlet Indonesia termasuk Aries untuk meraih medali emas.
Peluh, lelah, latihan keras, tekanan, dan berbagai ragam rintangan ia lakukan demi mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Film yang dibintangi Aries sendiri ini disutradarai oleh Lola Amaria dengan pemeran pendukung seperti Ariyo Wahab, Rangga Djoned, dan Maryam Supraba.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV