Tiko Aryawardhana Ungkap Hanya Ingin Berdamai dengan Mantan Istri
Selebriti | 12 Juli 2024, 18:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tiko Pradipta Aryawardhana ingin berdamai dengan mantan istrinya, Arina Winarto. Suami penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL itu dilaporkan Arina Winarto atas dugaan kasus penggelapan.
Harapan untuk bisa berdamai ini kemudian diungkap kuasa hukum Tiko Pradipta Aryawardhana, Irfan Aghasar. Namun perdamaian ini diharapkan bisa menguntungkan keduanya.
"Ya itu harapan dari teman-teman sekalian, saya sih bersyukur sekali ya ada seperti itu tetapi sekali lagi itu ruangnya harus win win solusi seperti apa," kata Irfan Aghasar di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Tiko Aryawardhana Minta Semua Pihak Tidak Kaitkan Kasus Dugaan Penggelapan Rp6,9 M dengan BCL
Dia berharap upaya perdamaian bisa ditempuh oleh Arina maupun Tiko. "Jadi tapi sampai saat ini ya kita berharap semoga itu bisa terjadi ya," ujar Irfan.
Mengingat keduanya dulu sempat menjalin hubungan rumah tangga, sehingga masalah ini terjadi ketika keduanya bersama.
Dengan demikian Arina sebagai pelapor diharapkan mampu untuk membuka jalur mediasi untuk mencapai perdamaian.
"Karena ini sekali lagi hubungan ini adalah hubungan yang sifatnya dulu adalah kaitan rumah tangga," ucap Irfan.
"Sifatnya itu adalah kaitan rumah tangga, untuk berdamai atau apa, kedua belah pihak harus punya frekuensi yang sama," ujarnya.
Tiko Pradipta Aryawardhana sendiri mau membuka peluang mediasi dengan Arina Winarto.
Baca Juga: Hari Ini, Polisi Panggil Suami BCL Tiko Aryawardhana Terkait Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar
"Kalau mediasi kami sih membuka peluang untuk seperti itu ya biar bagaimanapun apalagi ini adalah hubungan personaliti yang pernah terjadi antara seorang suami istri ya," tutur Irfan Aghasar.
Namun demikian kesempatan untuk dimediasi dengan Arina Winarto diharapkan bisa menemukan titik terang permasalahan tersebut melalui adanya mediator.
"Jadi ruang-ruang itu masih terbuka mungkin ya saya tidak tahu siapa yang bisa menjadi mediator," kata Irfan.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV