Irish Bella Komentari Rehabilitasi yang Bakal Dijalani Ammar Zoni
Selebriti | 15 Juni 2024, 15:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Irish Bella buka suara tentang asesmen rehabilitasi yang diajukan mantan suaminya, Ammar Zoni.
Diketahui, proses hukum yang menjerat Ammar Zoni karena kasus penyalahgunaan narkoba masih terus bergulir. Terkait hal itu, pihak Ammar Zoni juga telah mengajukan asesmen rehabilitasi.
Terbaru, asesmen rehabilitasi yang diajukan Ammar Zoni telah dikabulkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Baca Juga: Irish Bella Buka Suara soal Banding Cerai yang Diajukan Ammar Zoni
Hasil asesmen tersebut membuat Ammar Zoni kembali menjalani masa rehabilitasi untuk kasus yang menjeratnya kali ketiga.
Menanggapi hal itu, Irish Bella mengaku selalu mendoakan mantan suaminya itu agar bisa sembuh dari ketergantungannya kepada narkoba.
"Ya aku sih pokoknya doa yang terbaik, karena biar gimana pun juga ya itu kan sebuah penyakit juga, it's an addiction yang memang patut untuk disembuhkan," kata Irish Bella, mengutip Tribunnews saat ditemui di kawaan Tandean, Jumat (14/6/2024).
Menurut Irish Bella, kakak Aditya Zoni itu lebih baik direhabilitasi daripada menjalani masa tahanan.
"Takutnya kan kalau ditahan apakah bisa sembuh, mendapatkan penanganan dari psikolog yang tepat gitu kan," ucap Irish Bella.
"Aku enggak tahu, karena kan kita bukan yang kesal atau dendam atau gimana. Ya aku murni dari manusia ke manusia lain pengin dia tuh sakit ya udah disembuhkan."
Irish Bella berharap Ammar Zoni mendapatkan yang terbaik. Serta perempuan berusia 28 tahun itu mengaku terus mendukung dan mendoakan Ammar Zoni.
Baca Juga: Ini Respons Ammar Zoni Tahu Kabar Irish Bella Dijodohkan dengan Abidzar Al Ghifari
"Gimana caranya aku berdoa ya Allah nanti akan memberikan cara yang terbaik. Mau itu nanti direhab atau gimana. Ya kita sih sebagai keluarga ya selalu support selalu mendoakan," harap Irish.
Sebagai ibu dari anak-anak Ammar Zoni, Irish juga mengharapkan agar sang aktor dapat bertanggung jawab atas anaknya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV