Voice of Baceprot Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Band Metal Satu-satunya dari Indonesia
Musik | 21 Mei 2024, 13:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Band metal asal Jawa Barat, Voice of Baceprot (VOB) berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 2024. Sebagai informasi, Forbes 30 Under 30 merupakan daftar anak muda dengan usia di bawah 30 tahun yang dinilai berpengaruh dan berhasil dalam bidang tertentu melalui proses seleksi.
Mengutip laman resmi majalah Forbes, dalam daftar tersebut, VOB menempati kategori Entertainment & Sports.
Setelah diumumkan masuk dalam kategori tersebut, VOB mengaku merasa bangga bahwa karyanya diapresiasi oleh media Internasional.
"Ada ragam hal menarik yang kami dapati dalam perjalanan musikal kami ini. Yang menarik sekaligus menyenangkan salah satunya adalah saat nama kami didaulat sebagai bagian dari anak muda yang diapresiasi keberadaan dan karyanya oleh media-media prestisius," tulis VOB dikutip dari Instagramnya, @voiceofbaceprot, Selasa (21/5/2024).
Baca Juga: Band Metal asal Garut Voice of Baceprot Tur ke 4 Negara Eropa, Media Inggris Ramai Beritakan
"Seperti kali ini. Majalah bisnis kenamaan, Forbes Asia mewarta-sebut VoB sebagai salah satu dari The 30 Under 30 Stars And Athletes Breaking Stereotypes And Empowering Their Generation, terang saja kami bangga dan bahagia karenanya."
"Hal-hal seperti ini kerap kali menjadi pemicu kami untuk bisa lebih menghargai diri, menghargai siapapun yang mau saling menguatkan dalam upaya-upaya baik demi besok yang menyenangkan." lanjutnya.
Meski band metal, namun personel VOB justru terdiri dari tiga perempuan berhijab.
Ketiga personel VOB tersebut yakni Firda Marsya Kurnia, Widi Rahmawati, dan Euis Siti Aisyah. Awal karier VOB dimulai dengan perilisan album perdananya yang bertajuk "Retas".
Bakat ketiga personel VOB tersebut awalnya bermula dari seorang guru yang mengajari mereka cara memainkan alat musik dan membantu membentuk band mereka.
Setelah itu, mereka mulai dari meng-cover lagu-lagu hits grup seperti Metallica untuk acara sekolah hingga menciptakan musik mereka sendiri dan melakukan tur internasional.
Awalnya, orang tua mereka tidak mendukung keuputusan tersebut dan penampilan mereka terkadang disabotase oleh para haters.
VOB juga pernah mengalami ancaman di negara yang tidak biasa bagi perempuan untuk menampilkan musik metal, namun mereka tidak berencana untuk berhenti.
“Kami ingin terus memberikan contoh, khususnya kepada generasi muda, bahwa kita memiliki masa depan yang lebih cerah,” kata Firda, dikutip dari laman Forbes.
Pada Juni 2024 mendatang, mereka akan menghadiri Glastonbury sebagai musisi Indonesia pertama yang tampil di festival Inggris dalam 54 tahun sejarahnya.
VOB Minta Dukungan Kemenpora untuk Festival Glastonbury
Diberitakan sebelumnya, VOB sempat meminta dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebelum tampil di Festival Glastonbury.
Dalam kunjungannya ke Kemenpora personil VoB, Firdda Marsya Kurnia (gitaris sekaligus vokalis) , Widi Rahmawati (bass) dan Euis Sitti (drummer) meminta dukungan Menpora Dito agar mereka dapat manggung di festival musik paling bergengsi di dunia.
Baca Juga: Manggung di Brussel, Band Metal Berhijab Voice of Baceprot Terharu Dapat Sorakan Penonton
“Kami band Indie, apa-apa dikerjain sendiri, kami harap Kemenpora dapat mendukung kami agar bisa terus berkarya dan bermusik membawa nama Indonesia dipanggung dunia” ujar sang vokalis.
Merespon hal tersebut, Menpora Dito menyatakan bersedia membantu 3 alumnus Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatussolihat Garut, Jawa Barat ini memasuki industri musik internasional.
“Saya dulu juga drummer, hari-hari saya suka mendengarkan musik dari System of a Down hingga d'Masiv, semua genre musik saya suka, termasuk band kalian. Saya mau kalian fokus berkarya saja, mengharumkan nama bangsa dipanggung dunia, urusan lainnya Kemenpora bisa bantu” tegas Dito.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV