Cerita Agus Kuncoro Belajar Lari dari Trek Ringan hingga Kuat Tempuh Jarak 50 Km

"Gue awalnya main sepeda, tapi pas Covid itu kan gak boleh bergerombol kan, dan gue akhirnya lari pas itu. Terus gue suka lari karena pas lari itu kaya gue ngomong ke diri sendiri, gue evaluasi diri, karena gue nggak suka tuh namanya denger musik, pakai headset pas olahraga," tuturnya.

Baca Juga: Evakuasi 2 Kru Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Kaltara: Pilot Selamat, Teknisi Meninggal

Menanggapi event fun race, DocoRun for Health, pada Agustus mendatang, Agus mengaku bakal mengikuti trek 10 km. Ia pun berbagi tips melatih fisik agar kuat lari.

"Gue nanti yang trek jauh, yang 10 km ikutan. Nah untuk pemula, gue dulu ya kuatin kaki dulu. Jalan kaki dulu, lalu lari-lari kecil, dan rutin aja begitu latihan. Jangan langsung geber harus berapa kilometer," urainya.

"Enak itu kalau di treadmill, ya incline aja naikin 4, terus mulai dari speed, 3 naik 4, terus 7, udah lari latihan terus kaya gitu. Enak di treadmill itu empuk kan dia. Kalau di jalanan beda, keras kaki nih kalau kena aspal atau paving block," bebernya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV