> >

Sinopsis Film Di Ambang Kematian, Disebut Berdasarkan Kisah Nyata

Film | 3 Oktober 2023, 21:40 WIB
Di Ambang Kematian (Sumber: imdb)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Film horor berjudul Di Ambang Kematian mulai tayang sejak Senin lalu (28/09/2023) di bioskop Indonesia.

Film Indonesia ini merupakan karya sutradara Azhar Kinoi Lubisdan dan penulis skenario Erwanto Alphadullah.

Film horor baru ini dibuat berdasarkan sebuat utas di laman X yang diunggah akun @JeroPoint pada 2022 lalu.

Pemilik akun X tersebut mengklaim bahwa latar belakang cerita film Di Ambang Kematian merupakan kisah nyata.

Film Di Ambang Kematian ini menceritakan tentang pesugihan yang dialami Nadia. Nyawa Nadia terancam menjadi tumbal pesugihan ayahnya.

Baca Juga: Sinopsis Film "Five Nights at Freddys", Teror Mengerikan Maskot Kedai Pizza Haus Darah

Sebelum nonton, berikut sinopsis film Di Ambang Kematian yang dikutip dari laman IMDb.

Di Ambang Kematian mengisahkan sebuah keluarga Nadia yang terdiri dari Bapak Suyatno (Teuku Rifnu Wikana), Ibu (Kinaryosih), Yoga (Wafda Saifan), dan Nadia (Taskya Namya).

Kisah bermula saat Nadia dan Yoga mendapati sang Bapak yang masuk ke dalam suatu ruangan dengan sebuah karung.

Karung tersebut jatuh dan diketahui di dalamnya berisi kepala kambing. 

Setelah memergoki sang bapak, tak lama kemudian sang ibu tewas secara mengenaskan di tahun 2002.

Setelah kematian sang ibu, Nadia dan Yoga sering mengalami kejadian teror dari makhluk halus yang menyeramkan. 

Baca Juga: Sinopsis Film The Creator, Peperangan antara Umat Manusia dan Kecerdasan Buatan

Ditambah sang kakak juga mengalami gangguan kesehatan, sehingga harus dibawa ke psikiater.

Selain teror mistis yang dialami keduanya serta ritual sang bapak, seluruh anggota keluarga juga harus tunduk pada semua aturan sang bapak.

Atas kejadian teror tersebut, Yoga dan Nadia mencurigai sang bapak melakukan kegiatan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan.

Ritual pesugihan tersebut ternyata meminta tumbal setiap 10 tahun sekali. Kini, Nadia dan Yoga di ambang kematian.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU