Dipanggil Bareskrim, Pihak Wulan Guritno Mengaku Tahunya Hanya Promosi Game Biasa Bukan Judi Online
Selebriti | 2 September 2023, 12:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aktris Wulan Guritno buka suara usai dipanggil Pihak Direktorat Tindak Pidana Siber atau Dittipidsiber Bareskrim Polri untuk dimintai klarifikasi karena diduga mempromosikan situs judi online.
Melalui tim manajemennya, Bucie Lee, Wulan Guritno mengaku tidak tahu menahu bahwa game yang dipromosikannya di Instagram itu ternyata situs judi online.
Bucie mengatakan Wulan Guritno kaget dan merasa dipojokkan ketika isu dirinya mempromosikan judi online mencuat di media sosial hingga berbuntut pemanggilan oleh Bareskrim.
Pasalnya, konten yang diduga mempromosikan judi online tersebut sebenarnya sudah diunggah oleh Wulan Guritno pada tahun 2020.
"Cuma ya pas kasus ini mencuat mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan," kata Bucie Lie dalam siaran persnya yang diterima awak media, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Terkait Situs Judi Online, Polisi Tangkap Influencer Daerah dan Segera Panggil Wulan Guritno
"Karena konten tersebut sudah lama. Itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali," ujarnya.
Lebih lanjut, Bucie Lee menjelaskan bahwa menurut sepengetahuan Wulan, apa yang diunggah kliennya saat itu bukanlah platform judi online, melainkan game online biasa.
Bucie berpendapat bahwa Wulan Guritno hanyalah korban dari mereka yang waktu itu memberi informasi bahwa game yang dipromosikan hanya permainan biasa.
"Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," kata Bucie Lee, seperti dikutip dari Tribunnews.
Diberitakan sebelumnya, Wulan Guritno disebut-sebut menjadi salah satu artis yang sempat mempromosikan situs slot judi online di media sosial.
Hal itu bermula dari akun X (Twitter) @partaisocmed mengunggah sebuah video berisi Wulan Guritno yang diduga sedang mempromosikan judi online Sakti123.
Dalam video tersebut, Wulan menyebut bahwa website Sakti123 merupakan website game online dan telah bersertifikat.
Baca Juga: Bareskrim Polri akan Panggil Wulan Guritno Terkait Klarifikasi Dugaan Promosi Judi Online
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi, memberikan penjelasan bahwa website yang dibuat pada tahun 2020 tersebut merupakan salah satu situs judi online yang masih aktif dan beroperasi hingga saat ini.
"Kami akan melakukan klarifikasi dan memanggil yang bersangkutan, yaitu Wulan Guritno. Kami akan menilai apakah unsur pelanggaran terpenuhi atau tidak," ujarnya.
Selain Wulan Guritno, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada artis, influencer, dan selebgram lainnya untuk tidak mempromosikan judi online di akun media sosial mereka.
Adi Vivid mengungkapkan bahwa kasus judi online dapat memiliki dampak psikologis yang serius, karena hasrat untuk menang terus muncul. Ia menggambarkan bahaya judi online sebagai sebanding dengan bahaya narkoba.
"Kami sangat menekankan agar tidak ada lagi korban, masih ada berbagai cara lain untuk berpromosi, misalnya mempromosikan produk kecantikan yang sudah memenuhi ketentuan hukum," kata Adi Vivid Agustiadi.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, Tribunnews