Bantah Terlibat, Rio Motret Bongkar Pemotret Body Checking Miss Universe Indonesia 2023
Selebriti | 10 Agustus 2023, 12:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fotografer sekaligue eks Visual Director Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 Rio Motret dengan tegas membantah dirinya terlibat dalam sesi pengecekan badan (body checking) finalis MUID 2023.
Rio menekankan dirinya tidak berada di lokasi saat body checking yang disebut tidak ada masuk dalam rundown acara tersebut.
"Di rundown tidak ada body checking, kita juga tidak ada di lokasi," kata Rio dalam konferensi pers, Rabu (9/8/2023).
Ia juga mengungkapkan sosok yang melakukan pemotretan finalis ajang Miss Universe Indonesia 2023 tanpa busana.
Menurut penjelasannya, sosok itu merupakan seorang perempuan yang memiliki jabatan sebagai Chief Operating Office (COO).
Hal tersebut, kata dia, yang diduga menjadi salah satu alasan para finalis tak berani melawan karena takut sesi itu menjadi salah satu agenda penilaian ajang kontes kecantikan tersebut
"Kalau menolak nanti akan didiskualifikasi, atau mungkin dikurangi nilainya, karena ini yang memotret ini memiliki jabatan tinggi langsung di bawah owner-nya," tegasnya.
"Harusnya dia sebagai perempuan menyadari bahwa ada laki-laki di lokasi dan itu tidak pantas," ujarnya.
Ia pun menduga terdapat pelecehan perempuan kepada perempuan dalam sesi body checking tersebut.
Baca Juga: Heboh Kasus Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Media Asing Ikut Menyoroti
"Menurut saya, ini pelecehan yang parah karena menurut saya yang melecehkan justru perempuan ya, di mana organisasi ini harusnya mengangkat derajat wanita tapi malah perlakuan ini merendahkan dan melecehkan perempuan," jelasnya.
Lebih lanjut, Rio mengatakan pihaknya dan korban bakal melaporkan kasus ini kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
"Ini akan kita laporkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," tegasnya.
Diberitakan Kompas.TV sebelumnya, dua finalis Miss Universe Indonesia 2023 menceritakan kronologi dugaan pelecehan seksual berupa foto tanpa busana saat proses body checking.
Salah satu finalis perwakilan Jawa Barat berinisial J mengatakan awalnya ia diberitahu untuk fitting gaun di sebuah ruangan.
J tiba-tiba diminta membuka baju hingga telanjang dada. Saat itu ia mengaku langsung bingung dan ketakutan.
“Awalnya saya dipanggil untuk fitting dengan kata-kata 'J, akan melakukan fitting’. Ya sudah saya bawa gaun saya, saya masuk ke dalam. Saat saya mau buka baju, tiba-tiba disuruh untuk buka underwear, atasan,” kata J, Senin.
Hal yang sama juga dialami oleh R, peserta perwakilan Jawa Barat lainnya. Peristiwa tersebut disaksikan sekitar dua hingga tiga orang kru laki-laki dan beberapa kru perempuan.
“Tidak hanya dilihat, tapi juga dipegang area-area privat seperti yang saya alami sendiri. Saya disuruh memperlihatkan bagian belakang saya, bagian bokong,” ungkap R.
Korban akhirnya melaporkan dugaan pelecehan seksual tersebut ke Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Eks CEO Miss Universe Indonesia Beberkan Alasan Mengundurkan Diri, Akui Tak Tahu Ada Body Checking
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV