Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Wapres Ma'ruf Amin: Harusnya Penyelenggara Awasi Sejak Dini
Musik | 24 Mei 2023, 08:01 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin turut menyoroti kasus penipuan tiket konser Coldplay Jakarta yang marak terjadi beberapa hari terakhir.
Rencananya, konser Coldplay Jakarta itu akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023 mendatang.
Namun sejak dibukanya penjualan tiket, muncul calo-calo dan jasa titip (jastip) yang berujung kasus penipuan.
Dalam hal ini, Wapres Amin mengatakan para penyelenggara acara harusnya dapat mengambil langkah preventif dengan pengawasan sejak dini.
Baca Juga: Menanti Kepastian Konser Coldplay 2 Hari, Sandiaga Uno: Jawabannya Beberapa Minggu ke Depan
”Sehingga pengawasannya sejak mulai, ketika itu sudah akan diluncurkan, itu sudah harus mulai dilakukan pengawasan. Dan, adanya sistem pencegahan kemungkinan terjadinya penipuan seperti ini,” kata Ma'ruf Amin di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/5/2023), dikutip dari Kompas.id.
Terlepas dari itu, Wapres juga berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam berbagai transaksi keuangan, termasuk transaksi keuangan digital.
”Saya kira bukan hanya soal Coldplay, melainkan semua saja. Pertama, masyarakat berhati-hati, untuk tidak mudah tertipu,” ujar Ma'ruf Amin .
Ia mengingatkan, penipuan yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa terjadi baik di transaksi digital maupun konvensional.
Oleh karena itu, Ma'ruf meminta agar pengawasan dari otoritas yang bertanggung jawab semestinya dilakukan lebih ketat.
”Pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab, atau dari otoritas, supaya hal-hal seperti ini tidak punya kesempatan (terjadi),” ujarnya.
7 Korban Diperiksa Bareskrim
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Penyidik Bareskrim Polri memeriksa tujuh korban yang melapor terkait dugaan penipuan penjualan tiket Coldplay di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (23/5) kemarin.
Kuasa hukum korban, Muhammad Zainul Arifin, mengatakan pemeriksaan hari ini untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait laporan yang dilayangkan pihaknya pada Jumat (19/5) lalu.
Baca Juga: Update Kasus Penipuan Tiket Konser Coldplay: Korban Tambah Jadi 65 Orang, Kerugian Capai Rp227 Juta
Selain itu, kata Zainul, pihaknya juga akan menyampaikan beberapa barang bukti dan memberikan keterangan klarifikasi.
"Korban yang hadir hari ini baru lima orang, nanti dijadwalkan ada tujuh orang," ucap Zainul, seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan keterangan Zainul, korban penipuan tiket konser Coldplay yang meminta bantuannya bertambah, dari yang awalnya 14 orang menjadi 60 orang.
"Untuk saat ini yang melakukan ataupun yang memberi advokasi kepada kami yang awalnya 14 orang kemudian bertambah menjadi 60 orang, dengan nilai kerugian awalnya Rp32 juta menjadi Rp183 juta," ungkap Zainul.
Menurut Zainul, langkah pihaknya melaporkan dugaan penipuan tersebut karena ada dampak yang begitu masif, mengingat jumlah korban penipuan mengalami penambahan.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.id, Antara