Penipuan Tiket Coldplay di Medsos Disebut Rugikan Calon Penonton hingga Rp 50 Juta
Musik | 18 Mei 2023, 17:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penggemar Coldplay di Indonesia baru-baru ini dihebohkan dengan penipuan tiket band rok asal Inggris tersebut mencapai Rp 50 juta. Utas mengenai penipuan ini viral di media sosial dengan berbagai netizen yang melaporkan kerugian.
Salah satu korban penipuan di Twitter @imyourpuduu, berbagi kisahnya, Rabu (17/5/2023).
Dalam cuitannya ia menjelaskan bahwa akun @findtrove_id telah menipu banyak orang, termasuk temannya, yang mengalami kerugian hingga 1,2 juta rupiah.
Percakapan antara korban dan penipu juga dibagikan oleh akun tersebut, menunjukkan kronologi penipuan yang berlangsung.
Setelah melakukan transfer uang sejumlah 1,2 juta rupiah, penipu tidak dapat dihubungi lagi, membuat korban sangat kecewa.
Baca Juga: Siap War Tiket Coldplay Besok? Simak 5 Saran Ahli Teknologi Informasi biar Peluang Dapat Lebih Besar
"Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak oranglain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50jt lebih yang udah oknum ini tipu," ungkap akun tersebut, Rabu.
Sebagaimana diketahui, tiket konser resmi Coldplay mulai dijual pada Rabu, 17 Mei 2023, dengan BCA sebagai mitra resmi pembayaran.
Imbauan dari Promotor
Promotor konser Coldplay di Jakarta, PK Entertainment dan Third Eye Management sebelumnya telah memeringatkan para penggemar dan calon penonton agar selalu berhati-hati saat membeli tiket.
Peringatan ini muncul setelah jadwal pembelian tiket dibuka pada Rabu (17/5/2023) pukul 10.00 pagi tadi.
"Harap berhati-hati terhadap penipuan," demikian tulis PK Entertainment dan Third Eye Management dalam keterangan resmi mereka.
Menurut promotor, tiket konser Coldplay dijual langsung oleh penyelenggara acara kepada para penggemar yang ingin menonton.
Baca Juga: Kilas Balik Konser Coldplay di Singapura 2017, Ada Fans Indonesia yang Masuk Lewat Batam
Proses pembelian tiket dilakukan melalui situs Coldplayinjakarta.com.
"Tiket dijual oleh penyelenggara secara langsung kepada pembeli tiket," jelas promotor.
Promotor juga menegaskan bahwa pembelian tiket oleh pihak lain dengan tujuan untuk dijual kembali merupakan pelanggaran terhadap syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
Perlu diingat bahwa tiket dapat dibatalkan oleh promotor sebagai penyelenggara resmi acara dan penjualan tiket sewaktu-waktu.
Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV