Tak Hanya di Taiwan dan Australia, Coldplay Ternyata Kerap Menambah Hari Konser
Musik | 17 Mei 2023, 15:16 WIBPenambahan hari tersebut dilakukan lantaran tingginya permintaan masyarakat akan konser Coldplay.
"Tiket presale untuk pertunjukan di Perth pada 18 November sudah habis. Karena permintaan yang luar biasa, pertunjukan kedua di Perth ditambah untuk tanggal 19 November," tulis akun Coldplay di Twitter, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Lika-liku War Tiket Konser Coldplay Jakarta, Rela Jual Emas sampai Dulang Cuan sebagai Calo
Penambahan hari di Eropa dan Inggris
Melansir Daily Mail, Coldplay mengumumkan lebih banyak tanggal konser di Eropa dan Inggris setelah tiket di enam konser terjual habis.
Sejumlah negara yang menjadi lokasi konser mendapatkan penambahan hari, di antaranya di Portugal, Spanyol, Italia, Swiss, Denmark, Swedia, dan Belanda.
Coldplay juga akan kembali ke Inggris dengan jadwal tambahan di Manchester dan Cardiff.
Baca Juga: Cerita Shanty Menang War Tiket Konser Coldplay Pakai HP, Habis Rp12 Juta untuk 4 Tiket
Bagaimana dengan Indonesia?
Penambahan hari konser Coldplay di Jakarta sempat disinggung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menteri yang juga ikut war tiket itu berharap promotor bisa menambah hari konser.
Pasalnya, kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) hanya 80.000, sementara antusiasme masyarakat yang ingin menonton Chris Martin dkk cukup tinggi.
“Kita tahu kapasitasnya cuma 80.000. Jadi ini di depan kita ada 500 ribu orang. Mudah-mudahan mereka (promotor) mau menambah satu hari lagi untuk konser di Jakarta,” kata Sandi di Instagram, Rabu.
Sebelumnya, Sandiaga mengumumkan bahwa dirinya sudah berbicara dengan promotor terkait penambahan hari tersebut. Namun demikian, hingga kini belum ada pengumuman apakah Coldplay akan konser 2 hari di Indonesia atau tidak.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Daily Mail