Profil Carlo Saba, Vokalis Kahitna Bersuara Khas dan Elegan, Meninggal di Usia 54 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.TV - Vokalis grup musik Kahitna, Carlo Saba meninggal dunia Rabu (19/4/2023). Kabar ini diumumkan oleh musisi Yovie Widianto melalui pesan singkat.

"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un. Sahabatku Carlo Saba berpulang. Kami sekarang berkumpul menuju rumah duka," tulis Yovie Widianto, Rabu.

Yovie mengenang vokalis Kahitna tersebut adalah orang yang memiliki suara yang elegan dan khas.

Ia adalah orang yang menjadi saksi bagaimana suara Carlo menghiasi musik-musik Kahitna.

“Carlo adalah sahabatku yang bersuara elegan, khas yang menjadi saksi hits-hits pertama,” tutur Yovie dalam Instagram-nya.

Hedi Yunus mengabarkan jenazah Carlo akan dimakamkan di Rumah Duka Sentosa.

“Carlo Saba disemayamkan di Rumah Duka Sentosa,” begitu pengumuman yang diunggah Hedi Yunus dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/4).

Baca Juga: Kabar Duka, Personel Kahitna Carlo Saba Meninggal Dunia

Profil Carlo Saba

Lahir pada tanggal 5 Januari 1969, Carlo Saba merupakan salah satu musisi terkenal Indonesia yang dikenal sebagai vokalis dari grup musik Kahitna.

Grup musik ini berasal dari Bandung dan didirikan oleh Yovie Widianto pada 24 Juni 1986.

Carlo Saba yang berdarah Nusa Tenggara Timur ini dikenal memiliki suara emas yang menghiasi panggung musik tanah air.

Baca Juga: Konser Drive-In Pertama di Jakarta, Suara Klakson Bersahutan Menyambut Kahitna

Perjalanan Karir Carlo Saba dalam Grup Musik Kahitna

Bersama dengan Kahitna, Carlo Saba telah menghasilkan beberapa album populer yang disukai banyak orang.

Album Cerita Cinta (1994) dan Cantik (1995) menjadi saksi perjalanan karier musiknya bersama Kahitna.

Carlo Saba, Hedi Yunus, dan Mario Ginanjar menjadi trio vokalis yang melengkapi keharmonisan grup musik ini.

Album Rohani dan Solo Karir Carlo Saba

Di samping berkarya bersama Kahitna, Carlo Saba juga menjelajahi dunia musik dengan merilis album rohani berjudul Penyembahanku pada tahun 1999.

Baca Juga: Dokter: Anak dengan Penyakit Jantung Rematik Sebaiknya Hindari Makanan Berglukosa Tinggi

Album ini menampilkan kemampuan menulis lagu Carlo Saba yang menggugah jiwa.

Pada tahun 2004, Carlo Saba mencoba mengembangkan bakatnya sebagai penyanyi solo dengan merilis album perdana yang diberi judul Kepingan Cinta 2014.

Setelah sukses dengan album solo perdananya, Carlo Saba kembali merilis album solo pada tahun 2014.

Album ini menegaskan posisinya sebagai penyanyi solo yang mampu berdiri di atas kaki sendiri. Album ini menjadi bukti keseriusan Carlo Saba dalam mengembangkan karir solonya.

Kolaborasi Bersama Sibling: Grup Musik Saba

Tak hanya bersama Kahitna, Carlo Saba juga membentuk grup musik bersama adik-adiknya, Marthin Saba, Denny Saba, dan Ivan Saba.

Mereka diberi nama Saba, yang merupakan singkatan dari nama keluarga mereka.

Grup musik ini menjadi wadah bagi keluarga Saba untuk berkarya dan mengekspresikan bakat mereka dalam dunia musik.

Penulis : Danang Suryo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV