> >

Kartini Fitri 2023: Raya Wastra Nusantara

Seni budaya | 18 April 2023, 03:05 WIB
Menyambut Hari Kartini dan Idulfitri, Corporate Communications Kompas Gramedia memfasilitasi penyelenggaraan Kartini Fitri 2023: Raya Wastra Nusantara, pada 12-14 April 2023, di Bentara Budaya Jakarta. (Sumber: Dok Corp Comm Kompas Gramedia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menyambut Hari Kartini dan Idulfitri, Corporate Communications Kompas Gramedia memfasilitasi penyelenggaraan Kartini Fitri 2023: Raya Wastra Nusantara, pada 12-14 April 2023, di Bentara Budaya Jakarta.

Acara ini merupakan buah kolaborasi Sekar Media (komunitas sekretaris Kompas Gramedia), Stylo Indonesia, Bentara Budaya, Harian Kompas, dan didukung oleh Mizzu, Natur Hair Care, serta Japfa. 

Rangkaian acara meliputi Bursa Wastra (12-14/04), Trunk Show Kain Pinawetengan (14/04), dan Make Up Class (14/04).

Bursa Wastra diikuti oleh 15 UKM yang menawarkan koleksi wastra dari berbagai wilayah Indonesia, seperti batik Cirebon, kain Minahasa, lurik Solo, kain Baduy, batik Betawi dalam bentuk kain maupun pakaian jadi juga aksesori. Bursa Wastra menjadi ajang untuk memanggungkan karya lokal Indonesia dan menaikkan nilai dari karya-karya tersebut.

Bursa ini juga ingin mengangkat para pengusaha kecil dan menengah yang turut berkontribusi dalam pelestarian wastra Nusantara. Masyarakat umum dapat berbelanja di bursa ini pada Pukul 10.00-18.00 WIB.

Dalam sambutan membuka acara, Corporate Communication Director Glory Oyong menyampaikan, “Hari ini kita merayakan Hari Kartini yang akan jatuh di tanggal 21 April dan bersamaan dengan momen Lebaran sekaligus kita menunjukkan kebanggaan akan wastra Nusantara. Kartini Fitri kali ini menghadirkan beragam UMKM, antara lain kain Pinawetengan, kain Baduy, lurik Solo, kain Tenun, varian tas dan pakaian serta aksesori yang ditampilkan. Wastra Nusantara, khususnya kain pinawetengan akan diulas dalam talkshow pada Kartini Fitri Raya Wastra Nusantara kali ini.”

Ia tak lupa mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada partner yang telah mendukung jalannya acara ini.

Trunk Show Kain Pinawetengan digelar sebagai puncak acara untuk semakin memperkenalkan wastra Minahasa ini kepada masyarakat luas. Beragam koleksi busana hari raya berbahan kain pinawetengan dipamerkan oleh 15 model yang terdiri dari model profesional, senior model, StyloBebs Ambassador, serta pimpinan dan karyawan Kompas Gramedia.

Koleksi busana ini dipersembahkan oleh Pimpinan Pengrajin Kain Pinawetengan Iyarita Wiryawati Mawardi yang berkolaborasi dengan beberapa desainer. 

Untuk memberi edukasi terkait kain pinawetengan bagi pengunjung, mini-talkshow digelar untuk membuka trunk show menghadirkan Iyarita sebagai narasumber, dimoderatori oleh Head of Fashion Beauty Grid Network sekaligus Founder Stylo Indonesia Idho Nugroho, M.I.kom.

Dalam diskusi, Iyarita memaparkan, “Pada tahun 2007 saya menggali kebudayaan di Minahasa, mengangkat yang hampir punah yaitu penenunan dan terfokus di kain Pinawetengan. Kain Pinawetengan berbeda dengan kain Nusantara lainnya, karena coraknya hanya ada di Minahasa, yaitu dari corak guratan batu di situs budaya Watu Pinawetengan, Sulawesi Utara."

"Kami juga pernah mendapatkan rekor Guinness Book of Record yang diakui sebagai tenun songket terpanjang di dunia, yakni mencapai 101 meter dan tanpa sambungan pada tahun 2010. Kain Pinawetengan ini dalam pembuatannya masih menggunakan tangan.” 

Acara semakin semarak berkat doorprize yang diundi langsung di pengujung acara berupa 3 kain pinawetengan dan 5 beauty hampers dari Mizzu.

“Dalam acara Kartini Fitri ini, kami menampilkan banyak jenis kain yang cocok untuk digunakan, tidak hanya untuk perempuan yang memiliki badan yang tinggi, kurus, dan langsing, tetapi juga banyak macam jenis bentuk tubuh lainnya. Stylo Indonesia memiliki campaign utama yaitu ‘semua bisa cantik’ dan gerakan stop beauty shaming. Kain-kain ini akan mempresentasikan bahwa semua perempuan bisa tampil cantik tanpa harus memikirkan standar kecantikan yang hanya dengan tubuh ramping dan tinggi,” ujar Idho Nugroho.

Tak hanya belajar dan mengenal lebih jauh tentang kain Pinawetengan, Kartini Fitri juga memfasilitasi untuk pembelajaran terkait rias wajah melalui Make Up Class bersama Mizzu dan Natur Hair Care. Kelas yang digelar secara eksklusif untuk 25 peserta ini mengangkat tema “Tutorial Make Up Glowing Simpel untuk Warna Kulit Kuning Langsat dan Sawo Matang”.

Para peserta belajar tentang complexion make up yang tepat untuk kulit perempuan Indonesia pada umumnya dipandu Make Up Artist @semakeup.co. Tak hanya mendapat ilmu, para peserta juga mendapatkan beauty hampers dari Mizzu yang bisa dibawa pulang.

Make Up Class ini sekaligus membawa misi mengajak para peserta untuk mengubah cara pandang tentang standar kecantikan dan memunculkan self love. “Dengan Make Up Class ini, kita ingin mengajak perempuan yang tetap ingin berjiwa muda dengan mengikuti trend make up. Selain itu, Mizzu juga hadir sebagai salah satu brand make up lokal dengan berbagai bahan yang telah dipilih sehingga aman untuk berbagai jenis kulit wanita Indonesia. Tentunya, Mizzu berharap bahwa masyarakat Indonesia semakin mencintai produknya sendiri yang tidak kalah bagus dengan produk dari luar.”

Kartini Fitri 2023: Raya Wastra Nusantara diharapkan dapat menjadi ajang berkreasi dan menimba ilmu bagi para perempuan dalam momen menjelang hari Kartini sekaligus mempererat silaturahmi dalam momen bulan Ramadhan. Tak hanya itu, topik seputar wastra Nusantara juga diharapkan dapat semakin meningkatkan kepedulian dan kecintaan masyarakat akan kekayaan budaya Indonesia.

 

Penulis : Redaksi-Kompas-TV

Sumber : Kompas TV


TERBARU