Cat Stevens alias Yusuf Islam Segera Rilis Album Karya Lagu Terbaru, Banyak Dirindukan Penggemar
Musik | 15 Maret 2023, 19:30 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Legenda penyanyi sekaligus penulis lagu Inggris, Cat Stevens atau Yusuf Islam akan merilis album baru berisi lagu-lagu karyanya pada musim panas tahun ini, setelah membutuhkan waktu lebih dari satu dekade untuk membuatnya. Album ini kembali mengangkat tema familiar tentang kebersamaan.
Koleksi 12 lagu ini berjudul King of a Land dan akan dirilis pada bulan Juni oleh Dark Horse Records yang didirikan oleh George Harrison. Sampul album menampilkan ilustrasi seorang anak laki-laki yang sedang bermain gitar di atas Bumi, dengan seekor kucing meregangkan tubuh dan kereta api yang melaju di jalur.
Single pertama yang berjudul ceria dan ramah keluarga adalah Take the World Apart, dengan lirik "Aku akan memecah dunia/untuk menemukan tempat bagi hati yang damai."
"Sumber inspirasi musik untuk lagu ini berasal dari era 50-an. Harmoni dan kord yang merdu memiliki efek yang mempesona pada telinga. Hidup lebih sederhana pada saat itu: hati yang kesepian merindukan cinta," kata Cat Stevens dalam sebuah pernyataan kepada The Associated Press.
Baca Juga: Cat Steven Alias Yusuf Islam, Bertemu Ramadan Kembali dan Perjalanan Karier 50 Tahun Bernyanyi
Album ini mempertemukan kembali Stevens dengan produser Paul Samwell-Smith, yang memproduseri tiga album Stevens antara 1970-1972 - Tea for the Tillerman, Teaser and the Firecat, dan Catch Bull at Four.
Anggota Rock & Roll Hall of Fame, Stevens yang juga dikenal dengan nama Yusuf, nama yang ia pilih ketika ia memeluk Islam, telah menjadi penulis lagu yang dihormati sejak merilis debutnya pada tahun 1967.
Yusuf Islam telah mencetak sejumlah hit Top 40, dari Peace Train dan Wild World hingga Morning Has Broken. Ia baru saja dinobatkan sebagai legenda yang paling dirindukan para penggemar di Glastonbury musim panas ini.
Gaya musiknya terdiri dari folk atau lagu rakyat, pop, rock, dan kemudian dalam karirnya, musik Islam. Setelah dua dekade ia hanya melakukan musik yang memenuhi standar religius yang ketat, ia kembali membuat musik sekuler pada tahun 2006. Ia diinduksi ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2014.
Stevens memeluk Islam pada Desember 1977 dan mengadopsi nama Yusuf Islam pada tahun berikutnya. Pada tahun 1979, ia melelang semua gitarnya untuk amal dan meninggalkan karir musiknya untuk mendedikasikan dirinya pada pendidikan dan kegiatan amal di masyarakat Muslim.
Ia sejak itu telah membeli kembali setidaknya satu gitar ini sebagai hasil dari upaya putranya, Yoriyos.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Associated Press