> >

Tak Lagi Garang, Ini Tampang Debt Collector yang Bentak Polisi Saat Rampas Mobil Clara Shinta

Selebriti | 23 Februari 2023, 16:21 WIB
Seorang debt collector berinisial LW dibawa penyidik Polda Metro Jaya usai tertangkap di wilayah Saparua, Provinsi Maluku, Kamis (23/2/2023). (Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna)

JAKARTA, KOMPAS.TV - LW, salah satu dari komplotan debt collector atau penagih utang yang membentak anggota polisi saat menarik mobil selebgram Clara Shinta,  ditangkap.

LW tiba di Mapolda Metro Jaya bersama penyidik yang menangkapnya. Berpakaian serba hitam, LW hanya bisa tertunduk sambil menutupi wajahnya dengan penutup kepala jaketnya.

Tak ada kegarangan yang terlihat seperti saat dia membentak anggota polisi bernama Aiptu Evin.

Baca Juga: Soal Aksi Premanisme Debt Collector, Kapolda Metro Jaya: Orang-Orang Itu akan Berhadapan dengan Saya

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan bahwa LW sempat melarikan diri ke wilayah Ambon. Namun, pelarian diri tersebut terhenti usai pihaknya berhasil menangkap LW di Saparua, Maluku.

“Ini salah satu pelaku yang kami amankan di Saparua, Provinsi Maluku,” kata Titus, Kamis (23/2/2023), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

 

Sayangnya, Titus belum bisa menjelaskan detail penangkapan LW. Pasalnya, pihaknya masih harus memeriksa LW terkait aksinya menarik paksa mobil Clara Shinta dan membentak polisi.

“Nanti sore akan disampaikan lebih lanjut,” ujar Titus.

Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya telah menangkap tiga debt collector yang membentak dan memaki Aiptu Evin saat menarik paksa mobil Clara Shinta.

Peristiwa itu sempat mendapatkan atensi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang mengaku geram melihat anggotanya dibentak.

"Darah saya mendidih, saya lihat anggota dimaki-maki begitu. Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta," kata Fadil dalam unggahan video Instagram pribadinya, @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Debt Collector akan Laporkan Balik Clara Shinta, Kapolda Metro Jaya: Tolak, Kejahatan Kok Dilindungi

Fadil pun memerintahkan jajarannya di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menumpas aksi premanisme. Dia meminta seluruh jajarannya untuk segera menangkap komplotan debt collector.

“Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik. Yang debt collector macam itu jangan biarkan dia itu, lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas Fadil.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU