Duduk Perkara Mobil Clara Shinta Disita Leasing, Diwarnai Debt Collector Bentak Polisi
Selebriti | 22 Februari 2023, 09:51 WIB"Ngapain ke Polsek. Enggak ada urusan ke Polsek," ucap salah seorang debt collector membentak anggota kepolisian.
"Bawa ke kantor kami (leasing)! Gak ada urusan," ucap debt collector lainnya.
Lapor Polisi
Insiden perampasan paksa mobil tersebut telah dilaporkan oleh Clara Shinta ke Polda Metro Jaya pada Senin (20/2).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya masih mendalami laporan tersebut.
“Penyidik masih bekerja, kita tunggu bagaimana perkembangannya. Terkait dengan setiap laporan yang masuk di Polda Metro Jaya, kita tunggu hasilnya nanti. Yang jelas, dari kasus tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,” kata Kombes Trunoyudo, Selasa (21/2).
Selain itu, kepolisian juga akan mencari identitas puluhan debt collector yang mendatangi rumah Clara Shinta dan merampas mobilnya
Kombes Trunoyudo menegaskan, penyidik akan mendalami insiden perlawanan terhadap Bhabinkamtibmas yang dilakukan oleh para debt collector tersebut.
“Pada kejadian tersebut yang sempat viral itu, ada dua hal peristiwa, yang baik sudah dilaporkan ataupun di situ terlihat adanya seorang bhabinkamtibmas yang sedang melaksanakan tugas,” jelas Kombes Trunoyudo.
Baca Juga: Viral! Debt Collector Bentak Polisi saat Rampas Mobil Selebgram Clara Shinta
“Kebetulan pada saat di TKP, ada bhabinkamtibmas memberikan suatu problem solver, kemudian mendapatkan perlawanan dalam penugasannya, dan itu termasuk akan kita lakukan pendalaman,” sambungnya.
Kapolda Metro Jaya Marah
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendidih usai mengetahui insiden salah satu anggota polisi dibentak oleh debt collector dalam kasus Clara Shinta.
Irjen Fadil meminta jajarannya untuk segera menangkap debt collector yang melakukan aksi premanisme dan bertindak meresahkan.
"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta, jangan mundur lagi, sedih hati saya. Yang debt collector macam itu jangan dibiarkan dia, lawan dan tangkap jangan pakai lama," kata Kapolda Metro Jaya dalam video di akun TikTok @KapoldaMetroJaya yang diunggah Selasa (21/2/2023).
Selain itu, Irjen Fadil juga meminta Kasat Serse untuk bertindak cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) apabila ada aksi premanisme yang dilakukan debt collector.
"Kalau ada begitu cepat respon, cepat tangkap itu yang preman-preman seperti itu," katanya.
Lebih lanjut, Irjen Fadil mengimbau agar perusahaan tidak menggunakan jasa debt collector yang melakukan tindakan premanisme.
"Debt collector itu juga kalau ada yang ngomongnya kasar, termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Tidak boleh lagi debt collector menggunakan kekerasan, menteror orang enggak boleh lagi," ucap Kapolda Metro Jaya.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV