Ferry Irawan Bakal Bongkar Aib Venna Melinda jika Tak Mau Damai, Hotman Paris: Tidak Takut
Selebriti | 24 Januari 2023, 07:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea menjawab pernyataan pengacara Ferry Irawan, Jeffry Simatupang yang akan membongkar aib Venna jika mereka tidak mau berdamai.
Melalui Instagramnya, Hotman menegaskan bahwa pihak Venna tidak gentar terhadap ancaman apapun.
"Hotman, atas nama Melinda, tidak takut terhadap ancaman maupun psywar, dengan dalih akan dibukalah ini, akan dibongkarlah ini kalau tidak mau berdamai," ujar Hotman Paris, Senin (23/1/2023).
"Banyak pihak selalu bermanis mulut, mengatakan perdamaian itu perlu. Tapi ternyata juga mulutnya ngancam-ngancam," ujarnya.
Baca Juga: Asisten Pribadi Diduga Alami Penganiayaan di Kelab Malam, Ini yang Dilakukan Hotman Paris
Hotman mengatakan bahwa hari Kamis (26/1/2023) besok, Venna akan kembali mendatangi Polda Jawa Timur untuk memberikan keterangan tambahan terkait laporan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pengacara kondang itu juga memastikan bahwa gugatan cerai yang dilayangkan Venna terhadap Ferry kini sedang dalam proses penyempurnaan berkas.
Sebelumnya, Jeffry Simatupang menyayangkan video kliennya, Ferry menangis minta maaf kepada Venna beredar di media sosial.
"Cuma yang saya sayangkan adalah siapa yang menyebarkan video itu? Apakah video itu disebarkan oleh pihak keluarga juga atau Venna Melinda?" ucap Jeffry, dikutip dari Grid.id.
Ia kemudian menyinggung terkait rahasia yang dimiliki Ferry dengan menyebut "kasus di Bogor"
"Di mana ada kasus di Bogor yang pak Ferry pada waktu itu paling depan membela orang ini. Nah, bagaimana itu kasus di Bogor?" kata Jeffry.
Jeffry lantas mengingatkan agar pihak Venna Melinda tak lagi mengumbar aib Ferry Irawan di depan publik.
Baca Juga: Tutup Pintu Damai, Hotman Paris: Venna Melinda Bayar Cicilan Ferry Irawan Rp5 Juta Perbulan
"Jadi jangan sampai kedua belah pihak ini saling mengumbar satu sama lain. Ayo dong stop mari kita utamakan perdamaian supaya jangan sampai ada isu-isu yang lain, aib-aib baru yang disebarkan," tutur Jeffry.
"Tapi menurut saya belum waktunya untuk kita buka. Karena kami masih mengupayakan perdamaian," ujarnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, Grid.id