Yang Beda dari Prambanan Jazz Festival 2023: Ada Musisi Korea hingga Unsur Multikultural
Musik | 21 Desember 2022, 19:46 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Prambanan Jazz Festival 2023 akan menjadi salah satu perhelatan musik yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, mulai dari pelaksanaan, line-up, hingga konsep acara.
Founder Prambanan Jazz sekaligus CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, menjelaskan bahwa Prambanan Jazz Festival ke-9 ini akan menghadirkan sejumlah musisi dari berbagai negara dan berbagai genre, tidak terbatas pada genre jazz.
“Ada dua hal yang dari dulu tidak banyak orang pahami adalah orang menganggapnya sebuah festival jazz itu melulu harus jazz. Kalau saya beberapa kali nonton festival jazz di beberapa negara itu enggak gitu. Pasti ada 2-3 artis yang itu tidak jazz,” kata Anas dalam konferensi pers yang digelar di Prambanan Jazz Cafe, Yogyakarta, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Kisah Di Balik Layar Prambanan Jazz Festival
Anas bilang, tidak masalah untuk menghadirkan musisi dari genre manapun. Pasalnya, Prambanan Jazz Festival 2023 akan menghadirkan musisi asal Korea Selatan, Gemini, yang populer dengan single “Know Me”.
Prambanan Jazz Festival 2023 juga menampilkan multikulturalisme dalam musik. Akan ada sejumlah musisi dari berbagai negara yang tampil.
“Prambanan Jazz kali ini itu multikulturalisme, jadi nanti akan ada kejutan, ada satu artis dari Pakistan, belum kita announce. Gypsy King dari Perancis, kemudian ada dari Inggris, Amerika, dan ada juga dari Arab, ini belum confirm. Ada juga dari Korea, yakni Gemini,” jelas Anas.
Baca Juga: Konser Westlife di Candi Prambanan Jadi Ajang Emak-Emak Bernostalgia: "Ingat Zaman Muda Dulu"
Sementara itu, Project Manager Prambanan Jazz Festival 2023, Oetjhi Candra, menjelaskan bahwa pembagian stage Prambanan Jazz Festival 2023 akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebelumnya, stage dibagi menjadi dua yakni, stage festival dan special show.
“Tapi kalau ini kita kembali lagi dengan konsep general admission, jadi semua pemilik tiket itu bisa mengakses dua stage ini,” kata Oetjhi.
Dua stage tersebut adalah Roro Jonggrang dan Hanoman. Stage Roro Jonggrang yang memiliki latar belakang Candi Prambanan akan digunakan oleh penampil utama atau headliner.
Sementara, pada stage Hanoman memiliki konsep yang berbeda. Panggung akan berada di tengah penonton untuk mengedepankan kesan intimate.
Baca Juga: Bocoran Persiapan Konser Tunggal Perdana Nadin Amizah, Latihan Vokal hingga Koreografi
Oetjhi memastikan, kualitas sound dan lighting pada Prambanan Jazz Festival 2023 tidak akan mengecewakan.
“Yang pernah absen dari Prambanan Jazz itu adalah kualitas sound. Itu kualitas sound, lighting, secara stage akan sangat proper, itu yang tidak pernah absen di Prambanan Jazz,” tegas dia.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV