Seperti Putri-Putri Sultan Hamengku Buwono, Erina Gudono Bakal Pakai Paes Ageng Kebesaran
Selebriti | 7 Desember 2022, 05:25 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemilik wedding organizer (WO) Pengantin Production, Wigung Wratsangka, memberikan bocoran riasan pengantin yang akan digunakan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di hari pernikahan mereka.
Wigung mengatakan bahwa Kaesang dan Erina bakal menggunakan riasan Paes Ageng Kebesaran atau kerap disebut dengan Paes Ageng Keprabon atau Paes Ageng Basahan.
Riasan itu mulanya tak dipilih. Dua calon pengantin itu rencananya akan memakai riasan Paes Ageng Jogja Putri. Namun, akhirnya keputusan berubah.
Baca Juga: Kaesang Ceritakan Awal Mula Bertemu dengan Erina: Ketemu, Jadian, Dua Bulan Saya Minta
“Riasan semula akan kenakan Paes Jogja Putri. Kemudian berkembang, Mbak Erina setuju Paes Ageng Kebesaran,” jelas Wigung, Selasa (6/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Wigung menjelaskan, riasan Paes Ageng Kebesaran atau Paes Ageng Keprabon kerap digunakan oleh para putri Sultan Hamengku Buwono.
Riasan ini boleh digunakan oleh masyarakat luas sejak Sri Sultan Hamengku Buwono IX mengizinkannya pada tahun 1960 silam.
“Pada era ‘60-an sudah diizinkan oleh HB IX untuk bisa digunakan oleh masyarakat umum. Itu yang memakai prada emas atau Paes Ageng,” jelas Wigung.
Baca Juga: Cincin Kawin Kaesang-Erina akan Dibawakan Jan Ethes dan Sedah Mirah
Untuk busana yang akan dikenakan Erina Gudono, Wigung menjelaskan bahwa perempuan asal Yogyakarta itu akan mengenakan kebaya, bukan kain dodot yang umumnya dipadukan dengan jenis paes tersebut.
“Kemungkinan agemannya (busana) kebaya. Memang ada perkembangan, kalau Paes Ageng yang asli kan pakai dodot,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kaesang dan Erina akan melangsungkan akad nikah di Pendopo Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada 10 Desember 2022 mendatang.
Baca Juga: Makna Batik Parang Lereng, Batik Bangsawan yang Tak Boleh Dipakai di Resepsi Kaesang dan Erina
Usai akad nikah, kedua pengantin akan melanjutkan acara dengan upacara adat Panggih. Upacara ini dilakukan dengan mempertemukan mempelai laki-laki dan perempuan yang telah sah sebagai pasangan suami istri.
Wigung menambahkan, tamu undangan akan dihibur dengan tari-tarian, seperti Tari Golek Ayun-Ayun dan Beksan Sekar Puji Astuti.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com