Baim Wong Laporkan Kasus Penipuan ke Bareskrim: Ada yang Pakai Nama Saya, Korban Rugi Rp140 Juta
Selebriti | 5 Desember 2022, 18:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - YouTuber Baim Wong mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk melaporkan kasus dugaan penipuan.
Saat dimintai keterangan, Baim Wong mengatakan bahwa ada pihak yang menggunakan namanya untuk meraup keuntungan pribadi.
“Ada yang pakai nama saya, kerugiannya mencapai Rp140 juta. Ada, orang Singapura, sekarang lagi buat laporan,” kata Baim Wong, Senin (5/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Sempat Didemo Mahasiswa, Kasus Prank KDRT Naik ke Penyidikan, Baim Wong dan Paula Berstatus Saksi
Suami Paula Verhoeven itu menjelaskan bahwa pelaku menggunakan namanya untuk mengadakan acara bagi-bagi hadiah atau giveaway kepada orang lain. Namun, pelaku justru memeras korbannya.
Baim mengatakan, korban yang merupakan orang Singapura sudah tidak memiliki uang lagi karena hartanya dikuras oleh pelaku.
Kedatangan Baim Wong ke Bareskrim Polri untuk membantu korban tersebut. Dia sempat berpikir untuk mengabaikan orang tersebut, tetapi akhirnya dia merasa kasihan.
"Saya lagi bantu dia, katanya orang Singapura, jadi dia enggak bisa lapor ke Polsek, ke mana-mana, harus ke Bareskrim, saya lagi bantu dia dari tadi, jam 11 siang," ujar Baim Wong.
"Lagi proses, kasihan dia. Banyak orang ke rumah saya, setiap hari. Tadinya saya enggak mau gubris, cuma kasihan," pungkasnya.
Baca Juga: Setelah Didemo Mahasiswa Terkait Kasus "Prank" KDRT Baim Wong, Polisi Bakal Periksa Saksi Ahli IT
Kasus penipuan yang mencatut nama Baim Wong bukan pertama kali terjadi.
Pada Desember 2021 lalu, seorang perempuan bernama Mut Mainah mengaku menjadi korban penipuan melalui aplikasi yang mencatut nama aktor tersebut.
Mut Mainah tiba-tiba mendapatkan pesan di aplikasi Snack Video yang berisi, “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hallo Busque, selamat Anda terpilih mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta dari Bosque Baim Wong. Cara terima hadiahnya Alhamdulillah tidak dikenakan biaya. Mau diterima, silakan hubungi WhatsApp admin kami”.
Beruntung, penipuan itu berhasil digagalkan.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com