Asyik! Masyarakat dan Pengunjung CFD Kota Solo Bisa Saksikan Kirab Kaesang-Erina, Ada Makanan Gratis
Selebriti | 5 Desember 2022, 16:33 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Wali Kota Solo sekaligus juru bicara acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa pihak keluarga akan menyiapkan makanan gratis bagi masyarakat sekitar dan pengunjung car free day (CFD) di Solo yang menyaksikan kirab.
Sebagai informasi, Kaesang dan Erina akan melakukan kirab dari Loji Gandrung ke Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah pada 11 Desember 2022 mendatang.
Hal itu dilakukan karena proses ngunduh mantu dilakukan di dua lokasi. Loji Gandrung digunakan untuk acara adat, sementara Pura Mangkunegaran digunakan untuk acara resepsi dan tasyakuran.
Baca Juga: Akad Nikah Kaesang dan Erina: 500 Personel Polda DIY Dikerahkan untuk Amankan Prosesi
"Selama car free day itu, pedagang, warga yang pengin beraktivitas, sing pengin olahraga, pengin jajan, pengin ngajak anak-anaknya bermain, silakan. Seperti biasa," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (5/12/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.
"Pedagang silakan berjualan seperti biasa. Tapi nanti dari pihak keluarga akan menambahkan sedikit makanan, dan beberapa bingkisan," lanjut dia.
Makanan gratis itu akan dibagikan di beberapa titik berupa stand makanan. Sayangnya, Gibran enggan membeberkan jumlah stand yang akan disiapkan untuk masyarakat sekitar.
Namun demikian, dia memberikan bocoran bahwa makanan yang dibagikan adalah makanan tradisional.
"Di beberapa titik sepanjang car free day di rute kirab. Makanan tradisional,” ujarnya.
Meski ada makanan gratis, Gibran mengimbau untuk tetap melarisi pedagang yang berjualan di lokasi sekitar CFD.
Baca Juga: Tak Ada Seniman Jakarta di Resepsi Kaesang-Erina, Gibran: Sing Kecipratan Harus Wong Solo
Gibran juga mengatakan bahwa pernikahan Kaesang dan Erina melibatkan para seniman Solo, mulai dari seniman musik hingga tari.
Tak ada seniman asal Jakarta dalam perhelatan akbar tersebut. Pasalnya, pihak keluarga ingin agar perhelatan itu memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat.
"Setahu saya tidak ada (seniman Ibu Kota). Sing duwe gawe wong Solo sing kecipratan ya harus wong-wong Solo juga (karena yang punya acara orang Solo yang kebagian ya orang Solo juga). Sebisa mungkin orang Solo semuanya," ujar Gibran.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com