Tenda untuk Pengajian dan Midodareni di Rumah Erina Gudono Hanya Muat 150 Undangan, Ini Sebabnya

SLEMAN, KOMPAS.TV - Kediaman Erina Sofia Gudono di Dusun Purwosari, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati mulai dipasangi tenda sebagai persiapan acara prosesi jelang pernikahannya dengan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Kamis (1/12/2022).

Tampak puluhan pekerja mulai memasang kerangka yang digunakan sebagai tenda di depan rumah Erina. Selain itu, terdapat juga pekerja yang memasang kamera CCTV di sisi-sisi rumah putih tersebut.

Tenda yang terpasang nantinya berukuran sekitar 15 x 15 meter dan berlokasi di depan rumah Erina yang merupakan lahan kosong.

Baca Juga: Jelang Pernikahan Kaesang, 13 CCTV Dipasang di Sekitar Rumah Erina Gudono

Pemilik Pengantin Production, wedding organizer pernikahan Kaesang-Erina, Dani Wigung, menjelaskan, pemasangan itu untuk mendukung persiapan pernikahan kedua mempelai.

Kediaman Erina digunakan untuk upacara adat atau acara pokok. Pada 7 Desember 2022, digelar acara tonjokan atau gelaran hajatan berupa tasyakuran dengan memberikan berkat ke tetangga.

Kemudian pada 8 Desember digelar pengajian dan pembacaan Al-Qur'an hingga pemasangan dekorasi berupa janur atau bleketepe.

Lalu pada Jumat, 9 Desember, akan ada proses siraman dan malam midodareni yang rencananya akan dihadiri oleh Jokowi hingga GKR Hemas. 

"Kalau untuk acara besok, ini adalah kediaman utama yang digunakan untuk acara adat, acara pokok," jelas Dani Wigung, dikutip dari Tribun Jogja, Kamis (1/12).

Baca Juga: Tenda Mulai Dipasang di Depan Rumah Erina Gudono, WO: Kapasitas 150 Orang

Pemasangan tenda akan dilanjutkan hingga 7 Desember 2022 mendatang sebagai bentuk penyelesaian akhir. 

"Nanti kami finishing sampai tanggal 7 Desember 2022. Karena 8 Desember 2022, sudah digunakan," jelasnya.

Dani menjelaskan, tenda itu diperkirakan muat menampung sebanyak 150 tamu undangan. Pasalnya, acara di rumah Erina rencananya dihadiri kalangan keluarga saja.

"Tidak lebih dari 150 tamu. Presiden Jokowi rencananya hadir saat midodareni. Jadi acara itu nanti hanya dua keluarga besar. Tamu juga menggunakan barcode, nggak bisa sembarangan masuk area sini," terangnya.

 

 

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Tribun Jogja